siaranjabodetabek.com, Depok – Sebanyak 356 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendapatkan Surat Keputusan (SK) penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP). diambil sumpah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Walikota Depok, Mohammad Idris. Ratusan CPNS yang kini sudah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai PNS tersebut, menempati beberapa posisi strategis di Pemerintahan Kota (Pemkot) Depok.

Pembagian SK tersebut merujuk pada Surat Keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB)a, tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemkot Depok Tahun Anggaran 2020.

Walikota Depok Mohammad Idris menyerahkan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) secara simbolis kepada tiga orang CPNS Pemkot Depok di aula Balaikota Depok, Selasa (14/12/2021), bersama Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono dan Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri.

“Setelah menjadi CPNS, ingatlah saat ini kita adalah pribadi yang berbeda dari sebelumnya. Sering saya katakan, sebagai abdi negara, kita merupakan wajah dari institusi tersebut. Baik buruknya pemerintahan, bergantung pada kinerja para pegawainya,” kata Idris, Selasa (14/12/2021), kepada wartawan usai memberikan SK PNS Kota Depok.

Dia mengingatkan, agar CPNS bekerja dengan giat dan taat terhadap aturan (on the track). Sebab, apabila ada pegawai yang melakukan tindakan indisipliner, bukan hanya mencoreng dirinya maupun rekan kerja, melainkan juga Pemkot Depok.

“Dari jumlah 356 PNS itu terdiri dari tenaga guru sebanyak 230 orang, tenaga Kesehatan 46 orang yang ditempatkan di Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Serta tenaga teknis 80 orang yang tersebar di Perangkat Daerah, Kecamatan dan Kelurahan.

Selain itu, sebagai CPNS juga harus memiliki integritas dan taat terhadap norma-norma yang berlaku. Baik secara etika maupun kultural, yang tidak tercantum secara tersurat dalam amanah perundang-undangan.

“Salah satunya, memiliki sikap toleransi terhadap sesama, baik dari aspek kebudayaan, agama, dan sebagainya,” ucap Idris.

Proses ini juga sebaiknya menjadi sebuah langkah awal sekaligus upaya dalam meningkatkan semangat dan dedikasi saudara-saudara untuk memberikan pelayanan dan kinerja terbaiknya demi mewujudkan Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera,
“Semoga momentum penyerahan SK ini dapat menjadi buah kesabaran dari proses seleksi yang berjalan cukup panjang akibat pandemi Covid-19,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) yang ikut hadir pada kegiatan tersebut, turut mengucapkan selamat kepada para PNS yang baru menerima SK pengangkatan. Dirinya pun berpesan agar amanat yang sudah diberikan dapat dijalankan dengan maksimal.
“Serta tunjukan prestasi kepada Kota Depok agar dapat menjadi yang terbaik,” ucapnya.

IBH juga mengingatkan, agar para pegawai Pemerintah ini bisa terus meningkatkan pengetahuan, wawasan, kepribadian dan etika selaku PNS yang harus melekat pada diri mereka. Sebab, imbuhnya, suatu keberhasilan sangat bergantung pada kemauan dan kemampuan mereka untuk mengoptimalkan tugas-tugas yang diberikan.

“Budaya kerja yang optimal bisa di implementasi terhadap visi dan misi pembangunan Daerah haruslah senantiasa menjadi tolak ukur kinerja,” Pungkas IBH. (Adi).

News Feed