siaranjabodetabek.com – Selasa 22 February 2022 menjadi moment penting dalam perkembangan Budaya di Kota Depok Tercinta. Bertempat di Balai Rakyat Depok 2 Tengah, para seniman dan budayawan Kota Depok berkumpul untuk menyatukan semangat ikut serta dalam membangun Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera.
Amprogan Seniman yang diinisiasi oleh para seniman depok bersatu padu untuk mengekspresikan kecintaannya. Mulai dari Tarian dari Saudara kita Disabelitas, Musik Keroncong, Gambang Kromong, Lomba Pembacaan teks Pancasila, sampai Launching Komunitas Kampoeng Silat Merdeka.
Sebagai sebuah Komunitas Budaya, Pencak Silat merupakan kekayaan budaya asli Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO menjadi Warisan Budaya Tak Benda pada Sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, di Bogota, Kolombia, 9-14 Desember 2019.
Oleh karenanya Kampoeng Silat Merdeka (Kamsika) memiliki visi dan misi menjadi bagian dari upaya pelestarian dan menumbuhkembangkaan rasa cinta terhadap Budaya Pencak Silat. Kamsika bertujuan sebagai wadah silaturahim Perguruan silat di Kota Depok khususnya diseputaran jalan merdeka yang menjadi pusat aktifitasnya.
“Dalam tahun 2022 ini ada beberapa agenda yang telah direncanakan antara lain, pelatihan pesilat, turnamen, festival dan seminar budaya pencak silat,” ujar lurah Mekarjaya yang juga sebagai Ketua Kamsika Zainal Arifin.
Pada saat yang sama, Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) gardu 0259 Bang Surah at yang biasa dipanggil bang ojek, sangat bangga dengan adanya Kampoeng Silat Merdeka ini. Harapannya, masyarakat umum yang saat ini ingin mengembangkan minat dan bakat dibidang beladiri khususnya Pencak Silat, saat ini menjadi lebih mudah mendapatkan informasi dan teredukasi dalam kekayaan budaya.
“Semoga Pencak Silat semakin maju dan berkembang di Kecamatan Sukmajaya dan kami dari FBR yang merupakan bagian dari masyarakat siap menjadi bagian dari pengembangan Budaya Bangsa khususnya Budaya Kita Depok,” Pungkas Bang Ojek