Siaranjabodetabek.com – Sumedang – Pondok Modern Al-Aqsha yang berlokasi di Jalan Raya Bandung – Sumedang, Cibeusi, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menghadirnya Motivator Nasional Alumni Gontor.

Dr Awaluddin Faj adalah Motivator Alumni Gontor, Pembicara dan Trainer Nasional dan juga Penulis buku Student Super Succes.

Kegiatan motivasi santri dan santriwati PM Al Aqsha ini menjadi daya tarik dalam upaya membangun Daya juang dan bagaimana menjadi santri dan santriwati yang sukses.

Acara langsung di handel Ustaz Dr. Awaluddin Faj, M.Pd membawakan materi utama tentang kisah inspiratif Nick Vujicic, seorang motivator yang lahir tanpa tangan dan kaki, tetapi berhasil meraih kesuksesan luar biasa.

Dari kisah Nick, Dr Awaluddin Faj menekankan bahwa fisik bukanlah penghalang untuk meraih impian. “Jika Nick bisa sukses tanpa tangan dan kaki, kita yang diberi fisik sempurna harus lebih semangat. Fisik bukan alasan untuk menyerah, tetapi sering kali yang menjadi penghalang adalah kemalasan,” ujar lulusan alumni Gontor 2006 ini.

Dr Awaluddin Faj, M.Pd menambahkan kisah pribadi tentang perjuangan ibunya yang begitu besar. Ia menceritakan bahwa dari lingkungan keluarga yang sederhana, bisa meraih S1-S3, hal ini tak lepas dari doa serta perjuangan ibunya. “Tak lupa menceritakan perjalanan yang penuh lika liku selama menjadi santri Gontor, baik dari jarang dijenguk setiap bulan dan SPP yang selalu nunggak, tapi tidak menjadi patah semangat untuk bisa selesai dari Gontor” ungkapnya dengan penuh emosi.

Dr Awaluddin juga mengingat pesan ibunya yang terus menguatkannya di masa-masa sulit. “Ibu saya selalu bilang, ‘Nak, kamu harus jadi anak yang sukses, jadi pejuang, dan bermanfaat bagi orang lain.’ Pesan itu selalu terpatri dalam hati saya,” lanjutnya.

Dr Awaluddin juga menceritakan bahwa ibunya telah dipanggil oleh Allah sebelum ia sempat mempersembahkan kesuksesannya untuk beliau. Meskipun demikian, semangat ibunya tetap menjadi pendorong bagi Dr Awaluddin Faj untuk terus berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang.

Acara ditutup dengan doa bersama yang khusyuk, dipanjatkan untuk kedua orang tua. Semua santri dan asatidz bersatu dalam doa, memohon agar orang tua mereka selalu diberi kesehatan dan kekuatan. Setelah itu, kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan atas kebersamaan yang hangat.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan inspirasi tentang pentingnya kesuksesan, tetapi juga mengingatkan para peserta akan besarnya pengorbanan orang tua. Kisah Dr Awaluddin dan Nick Vujicic memberikan pesan kuat bahwa tidak ada alasan untuk menyerah, terutama dalam usaha memberikan yang terbaik untuk orang tua dan menjadi individu yang bermanfaat bagi sesama.

Bagi Bapak dan Ibu Kepala Sekolah di SD/SMP/SMA maupun pesantren yang ingin mengadakan kegiatan bedah buku dan motivasi Student Super Succes bisa menghubungi 0878-8998-3338

News Feed