siaranjabodetabek.com – Jahe merupakan rempah yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae. Tak hanya manjur karena cita rasanya yang mampu memberikan kehangatan alami pada tubuh, ternyata jahe juga miliki segudang manfaat lain untuk tubuh.
Jahe merupakan salah satu rempah yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini masih dalam satu genus yang sama dengan kunyit, kapulaga, dan lengkuas.
Rimpang (bagian batang bawah tanah) adalah bagian yang biasa digunakan sebagai bumbu. Ini sering disebut akar jahe atau, sederhananya, jahe.
Jahe dapat digunakan baik secara langsung, kering hingga bubuk. Rempah ini merupakan bahan yang sangat umum digunakan dalam resep. Bahkan tak jarang kerap digunakan ke dalam bahan olahan kosmetik.
Berikut beberapa manfaat jahe untuk kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah:
1. Mencegah kanker
Jahe telah dipelajari sebagai obat alternatif untuk beberapa bentuk kanker. Sifat anti-kanker yang terdapat pada jahr kerap dikaitkan dengan kadar gingerol, yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah.
Dalam penelitian yang dilakukan selama 28 hari terhadap individu yang berisiko normal untuk kanker kolorektal, sebanyak 2 gram ekstrak jahe per hari mampu secara signifikan mengurangi molekul sinyal pro-inflamasi di usus besar.
2. Mengurangi nyeri haid
Jahe menjadi salah satu rempah yang sangat efektif melawan nyeri haid bila diminum pada awal periode menstruasi.
Bahkan, dalam studi terbaru disimpulkan bahwa jahe lebih efektif daripada plasebo dan sama efektifnya dengan obat-obatan seperti asam mefenamat dan asetaminofen/kafein/ibuprofen (Novafen).
3. Mengandung gingerol
Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe. Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
Diantara manfaat gingerol adalah, dapat membantu mengurangi stres oksidatif , yang merupakan hasil dari kelebihan jumlah radikal bebas dalam tubuh.
4. Membantu turunkan berat badan
Mengacu pada berbagai penelitian yang dilakukan, jahe dipercaya dapat membantu seseorang untuk menurunkan berat badan.
Dilansir dari Healthline, dalam sebuah studi yang dilakukan terhadap 80 wanita dengan obesitas ditemukan bahwa jahe juga dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh (BMI) dan kadar insulin darah. Kadar insulin darah yang tinggi secara langsung berhubungan dengan obesitas.
5. Mengobati mual
Jahe banyak dipercaya mampu menjadi obat mual. Bahkan, beberapa ibu hamil juga meminum campuran air jahe untuk mengatasi suasana morning sickness atau mual yang kerap muncul di pagi hari saat awal kehamilan.
Sekitar 1 hingga 1,5 gram jahe dapat membantu mencegah berbagai jenis mual, termasuk mual terkait kemoterapi, mual setelah operasi, dan mual di pagi hari.