siaranjabodetabek.com – Dede Aldrian pemuda berusia 26 tahun asal Bogor adalah salah satu gitaris, sound engineer, arranger & composer musik berbakat dan berpotensi.
Dia sudah cukup dikenal dengan sebutan gitaris Sundanese scale. Dede sudah memperkenalkan paduan musik rock/metal/funk/blues dengan musik tradisional sunda sejak tahun 2013 silam.
Dirinya juga mampu membuat ciri khas permainan gitar sendiri, yang saat itu masih sangat jarang gitaris atau musisi memainkan genre musik seperti itu.
Bakat musik dede diwariskan dari sang ayah yang dulunya merupakan salah satu bassis rock terbaik di Kota bogor (1986-1991).
Di balik kehebatannya dalam bermain gitar, ternyata ada sosok hebat yang sangat mempengaruhi permainan gitar Dede Aldrian, beliau adalah Gideon Lj Tengker (ayah Nagita Slavina).
Sejak masih berusia 14 tahun atau tepatnya 11 tahun silam Dede sudah mendalami ilmu permainan gitarnya dengan ayah dari nagita slavina tersebut. Sampai saat ini dirinya masih rutin untuk menimba ilmu di rumah Gideon Lj Tengker.
Dede Aldrian pernah merilis sebuah album Instrumental Gitar yang bertajuk “Voice of Ethnic” di tahun 2015. Di album tersebut ada 11 track dengan perpaduan musik modern dengan musik tradisional etnik sunda ditambah permainan gitar yang garang.
Di tahun 2019 dan 2020, Dede Aldrian pernah juga menjadi Session Player Gitar Livenya Mulan Jameela. Saat ini, Dede menjadi gitaris sekaligus arranger dan composer musik dalam project solonya Ian Kasela Vokalis Band Radja.
“Alhamdulillah berkat dukungan penuh dari keluarga, orangtua serta semua yang pernah membantu saya sehingga bisa sampai seperti ini. Tanpa semuanya saya bukanlah apa-apa. Maju terus musisi Indonesia,” tutur Dede Aldrian kepada redaksi siaranjabodetabek.com, Rabu (25/08/2021).
Untuk diketahui, karya-karya hebat Dede Aldrian bisa kalian lihat dan dengarkan di youtube/instagram, nama channelnya “Dede Aldrian”. Atau kalian juga bisa lihat dan dengarkan hasil karya-karyanya bersama Ian Kasela di channel youtubenya Ian Kasela.