siaranjabodetabek.com  Jakarta, 9 Desember 2021 – Pada gelaran MarkPlus Conference 2022, Hermawan Kartajaya memiliki satu sesi diskusi eksklusif dengan para entrepreneur yang mampu mengembangkan bisnisnya di era pandemi, di antaranya adalah Ansari Kadir selaku Co-Founder Sang Pisang, Gilang Widya Pramana selaku owner Ms Glow, William Sutanto selaku VP of Operations Kopi Janji Jiwa, dan Wesley Harjono selaku Managing Director Plug & Play Indonesia.

Ansari memulai diskusi ini dengan menyatakan bahwa saat ini Sang Pisang telah berkembang hingga 73 cabang dan telah merambah pasar Internasional, salah satu cabangnya bertempat di negara tetangga, Malaysia. Hal ini tak lepas dari upaya Ansari Kadir yang terus berupaya menggencarkan pemasaran digital melalui GK Hebat. “Perlu kolaborasi, kolaborasi akan memudahkan edukasi yang terkonversi ke engagement dan empowerment”, ujar Ansari.

Meski mengawali karirnya sebagai seorang profesional, Hermawan mengapresiasi upaya serta kegigihan Ansari dengan menyatakan bahwa di era ini para entrepreneur harus bisa melihat opportunity, mengambil dan tak menghindari resiko, serta berani berkolaborasi dengan pihak lain.

Berbeda dengan kisah Ansari, Gilang Widya Pramana selaku Owner J99 Corp mengawali karirnya sebagai seorang pebisnis, pasangan yang kerap disebut-sebut sebagai Crazy Rich Malang tersebut mengawali karir dengan membuka cucian motor dan mampu mengembangkan usahanya hingga tersebar 20 franchise. Sempat memasuki dunia profesional, Gilang mengaku pernah bekerja di Bank Danamon di bidang marketing dan sales. Hingga tahun 2015 Gilang memilih untuk resign dan mengambil resiko untuk memulai bisnis skincare.

MS Glow telah menorehkan beragam prestasi dari menjadi rekor muri merek dengan jumlah reseller terbanyak di Indonesia hingga memenangkan The Best Industry Marketing Champion 2021 di hari pertama MarkPlus Conference. Saat ini, Gilang telah memiliki lebih dari 10 pabrik Kosme Group.

Hermawan menilai promosi yang dilakukan MS Glow disebut sebagai Human to Human Brand, perubahan yang dirasakan pengguna MS Glow mampu membangun pengaruh tersendiri hingga MS Glow saat ini dikenal khalayak luas.

Kedepannya, Gilang berharap JJ Corp bisa memperluas kembali jaringan bisnisnya. “Di awal kami memang bergerak di kosmetik, tapi kami selalu memikirkan agar terus berkembang, bagaimana caranya agar bisa diversifikasi ke bisnis yang lain, kita riset apa yang berpotensi”

Hadir dari industri F&B, William Sutanto sebagai VP of Operation Kopi Janji Jiwa menyatakan “Kami dari Jiwa Group starting di 2018, the founder, Billy adalah teman saya, dia sudah memiliki pengalaman sekitar 8 tahun di dunia F&B. Mengisahkan Billy sekilas, William menyatakan sosok Billy adalah seorang pebisnis yang sangat dinamis dari masa perkuliahan, Ia melihat apa yang harus diganti dan tak jarang membuat frustasi orang-orang di sekitarnya.” Sisi nekat Billy tersebut akhirnya membuahkan hasil dan sukses membangun Kopi Janji Jiwa.

William mengungkap pendanaan Kopi Janji Jiwa berasal dari kemitraan dan menjadi jaringan franchise terbesar di Indonesia. Wesley Harjono selaku Managing Director Plug & Play Indonesia menilai saat ini bisnis perlu mitra strategis layaknya investor dalam waktu dekat sebuah bisnis mampu bergerak lebih cepat.

“Perusahaan bisa survive tapi growth nya perlu 5 tahun, dengan strategic investor mungkin 2 tahun bisa jalan lebih jauh, ini juga kenapa unicorn kita fundraise terus karena competition itu sangat ketat dan mereka tidak bisa menunggu dari profit mereka putarkan lagi”.

Tech industry ketat sekali perkembangannya, kalau kita menunggu, besok bisa ada start up baru dengan kompetensi lebih canggih, ini kenapa tech startup lebih sering melakukan fundraising dibandingkan startup yang konvensional”

Sebuah kesimpulan dari para pembicara yang hadir pada hari ke-dua MarkPlus Conference 2022, seluruh pembicara yang hadir melakukan scale-up ataupun inisiatif untuk menghadapi situasi yang semakin menantang di tahun ini atau tahun-tahun yang akan mendatang, bahwa pemasaran digital memainkan peranan penting untuk mendukung kelangsungan bisnis agar mampu memenangkan persaingan.

Hampir seluruh pembicara yang hadir berinisiasi membentuk layanan yang konsumen-sentris, seperti kata Alfonsius Timboel selaku CPO Halodoc, “Lihatlah, kami adalah leading healthcare platform di Indonesia karena allow pasien menghubungi dokter dengan cepat.”, atau kata Irfan Setiaputra selaku Direktur Garuda Indonesia, “Kami di Garuda merubah fokus pemasaran kami dan menyadari bahwa industri yang kami tapaki adalah industri kebahagiaan, kita harus pastikan kita tidak merusak kebahagian konsumen.”, Danang Widiasurya dari juga mengungkap visi MyPertamina untuk memberikan reward dan referral bagi pelanggan “Embrace the customer, kami membentuk program promosi dan loyalitas terkhusus untuk pelanggan”

Kreativitas industri tak henti berdatangan, setiap pegiat dari berbagai sektor hadir pada MarkPlus Conference membawa gagasan pemasaran yang tak hanya out of the box, namun juga terukur, applicable, data-driven, dan menghasilkan kontribusi nyata tak hanya bagi keuntungan perusahaan, bahkan beberapa diantaranya mampu membentuk ekosistem baru bagi industri yang 180 derajat berbeda dari masa pre-pandemi.

Sebagai informasi, event marketing terbesar di Asia, MarkPlus Conference 2022 hadir memeriahkan dunia pemasaran di Indonesia pada 8-9 Desember 2021 dengan tema Mengusung tema Business Revival Toward The Endemic: Post Normal Marketing for 2022 and Beyond. Keterbatasan tatap muka tak menghentikan semangat para pemasar untuk berbagi wawasan mengenai pemasaran lintas sektoral. Disiarkan OMNI, offline secara terbatas dan online melalui Marketeers TV, acara ini juga dimeriahkan dengan booth di Food Society, Kota Kasablanka.

 

News Feed