siaranjabodetabek.com – Gunung anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda mengalami tujuh belas kali gempa dengan durasi 5 hingga 10 detik, Jum’at, 04 Februari 2022.
Hingga saat ini Gunung Anak Krakatau berstatus waspada, masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 Km.
Gunung anak Krakatau mengalami erupsi dengan menghembuskan abu vulkanik hingga radius 200 meter diatasĀ puncak atau 357 meter dari permukaan laut.
Berdasarkan pengamatan visual dari pos pemantau gunung api tertutup kabut serta teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 25 hingga 100 meter dari puncak.
Dalam pengamatan kegempaan juga telah terjadi beberapa kali gempa diantaranya satu kali gempa hembusan dan 17 kali gempa low-frequency, pos pantau tengah mengamati kolom abu yang condong ke arah timur laut atau menuju pulau Jawa.
Berdasarkan kondisi ini status gunung anak Krakatau berada pada level 2 atau waspada, walaupun erupsi yang terjadi tidak berdampakĀ bahaya namun masyarakat tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 Km.