siaranjabodetabek.com – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen akan mendorong alumni-alumni dari pesantren manapun yang tinggal di Kebumen untuk mendirikan pesantren bernafaskan NU ditempatnya masing-masing. Hal tersebut disampaikan Gus Wahyu NH. Aly, Ketua Lakpesdam PCNU Kebumen di kediamannya di Kebumen, Senin, (29/03/2021).

Ia berharap, Kebumen akan menjadi lautan pesantren. Dijelaskan oleh cucu KH. Abdullah Siradj Aly ini, program Lakpesdam PCNU Kebumen di 2021 diantaranya terkait dorongan pendirian pesantren yang disebutnya sebagai program “Berdirinya Seribu Pesantren di Kebumen”.

“Tidak harus langsung besar ketika mendirikan pesantren. Bisa dimulai dari satu santri, sepuluh santri, yang terpenting berlandaskan ghirah mendirikan pesantren untuk pembangunan moralitas generasi muda,” tegas Gus Wahyu.

Lebih lanjut diungkapkan olehnya, bahwa Kabupaten Kebumen yang dikenal sebagai kota santri, saat ini terus menurun jumlah pesantren yang memiliki santri. Banyak pesantren-pesantren di Kebumen yang saat ini kosong tanpa santri. Kekosongan ini banyak faktornya, diantaranya banyak keturunan pengasuh pesantren yang tidak bisa baca kitab. Fenomena ini menjadi kegelisahan Lakpesdam PCNU Kebumen.

Dijelaskan oleh Gus Wahyu NH. Aly, bahwa pesantren merupakan ruang pembinaan moral yang cukup efektif ditengah masyarakat. Dikatakan, sehingga problematika pesantren tanpa santri menjadi hal yang perlu diatasi. Terlebih fenomena ini di Kebumen yang dikenal sebagai kota santri.

“Saya kira ini bukan hanya harapan saya saja, tapi harapan seluruh warga Kebumen,” paparnya.

Oleh karena itu, disamping program menghidupan pesantren yang mati, Lakpesdam PCNU Kebumen juga akan mendorong alumni-alumni pesantren agar mendirikan pesantren ditempatnya masing-masing. Sehingga Kebumen akan menjadi kota berkah.

News Feed