siaranjabodetabek.com, Sukmajaya – Yayasan Al-Ahya melalui program Gebyar Sahabat Santri menggelar dua kegiatan sekaligus yaitu Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H dan Hari Santri tahun 2021. Kegiatan tersebut diikuti oleh asatidz atau guru Pendidikan Anak Usia Dini Paud Al-Ahya, dan di hadiri para wali murid dan para relawan Baraya Care se-Kota Depok.

Acara yang digelar di Gedung Sekretariat Diniyah Al-Ahya Jalan Rinjani Raya bawah lingkungan Bojong Rt.06 Rw.19 Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok, hari ini Minggu (14/11/2021) ini, diisi dengan doa bersama dan siraman rohani dari Ustad Ilham.

Acara mengusung tema Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, mari kita Teladani Akhlak Nabi dan Perjuangannya. Gebyar santri yang menjaga kesucian hati, akhlak, sesuai tema Hari Santri tahun 2021 yaitu Santri Siaga Jiwa Raga.

Ketua Yayasan Pendidikan Al-Alya Firdaus Adjum mengungkapkan, peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri adalah momentum untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan keseharian, dan momentum mengobarkan spirit santri dan anak didik Al-Ahya untuk tumbuh dan siap menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat.

“Kita juga berharap melalui kegiatan ini, mampu memperkuat akhlak, meningkatkan ukhuwah serta toleransi antar-umat beragama di Kota Depok, terutama bagi anak-anak Al-Ahya yang maju dan damai,” kata Firdaus Adjum, kepada siaranjabodetabek.com, Minggu pagi ini (14/11/2021) usai memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Ditambahkan pria yang akrab disapa Bang Brecks ini, bulan Rabiul Awal adalah tonggak sejarah bagi umat manusia, karena di bulan tersebut dilahirkannya sosok pemimpin hebat yaitu Nabi Muhammad SAW yang membebaskan umat manusia dari kebodohan dan memberikan cahaya yang terang bagi dunia.
“Yayasan kami bergerak di pendidikan seperti Diniyah dan paud dan sosial yaitu Baraya Care, sudah berjalan dengan baik lancar semuanya,” tutur Breck.

Keberadaan santri pun yang setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri memiliki peran strategis. Selain menjadi arus utama dalam pendidikan Nasional, kontribusi santri yaitu berpartisipasi membangun Indonesia ke depan dengan penuh rahmatan lil’alamin.

Kembali Brecks, menambahkan, peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri kali ini tetap dalam koridor penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan jumlah personel terbatas, tetap menjaga jarak, dan wajib mengenakan masker.“Peringatan tahun ini lebih sederhana, tapi tidak mengurangi kecintaan kita kepada Rasullulah SAW,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Nurhayati, agenda Maulid Nabi dan Peringatan Hari Santri 2021 merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Yayasan Al-Ahya kepada lingkungan dan sosial kemasyarakatan.
“Alhamdulillah, acara diawali dengan sholawat Nabi SAW, dan juga hari dihadiri oleh orang tua murid, kita tetap mematuhi peraturan Pemerintah Kota Depok menerapkan protokol Kesehatan,” ucap Nurhayati.

Selain itu tambah Nurhayati, menghadirkan penceramah yaitu Ustad Ilham yang memberikan pencerahan kepada anak-anak didik Al-Ahya.
“Iya bagaimana anak-anak kita bisa meneladani Rasulullah Shalallahu Alayhi Wasallam, baik itu Akhlaknya, Budi pekertinya, bisa diterapkan sehari-harinya,” tutur Nurhayati yang juga sebagai Kepala Sekolah ini.

Ditempat yang sama Guru Paud Al-Ahya Rini menambahkan, untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak didiknya di adakan beberapa lomba, dan di akhir acara berikan hadiah dan piala.

“Ada lomba adzan, lempar bola dan baca Jus Amma, dan baca sholawat, kita ambil juara pertama, kedua dan ketiga, sedangkan juaranya mendapatkan Piala dari Yayasan dan Donatur yang selama ini peduli dengan lingkungan Yayasan,” pungkasnya. (Adi).

News Feed