siaranjabodetabek.com, Sukmajaya – Pemilihan Ketua Karang Taruna Rw 01 terasa pemilihan Kepala Daerah, disebut-sebut sebagai demokrasi milenial. Hal ini dibuktikan masyarakat dan para kalangan muda dan mudi menghadiri di aula Majelis Al-Qhoiriyah RT 01 RW 01, Minggu malam (19/12/2021), memilih calon pemimpin mereka di tengah wabah virus corona Covid-19, masih belum berakhir.

Puluhan warga pemegang hak pilih berusia antara 17-45 tahun, datang ke tempat pemungutan suara di aula Majelis taklim. Selain itu pemilihan, sebagian warga juga mendengarkan paparan visi dan misi kandidat calon Ketua Katar RW 01.

Suasananya sama persis seperti suasana Pemilu (pemilihan umum). Ada TPS, petugas TPS, bilik suara, kotak suara serta fasilitas lain yang biasa digunakan dalam pemilihan.

“Alhamdulillah, Pemilihan berjalan aman dan lancar, tidak ada gontok-gontokan, meski melibatkan ratusan warga pemegang hak suara, warga sebagai suporter calon masing-masing. Pemilihan dilakukan secara langsung, sama seperti pemilihan Kepala Daerah,” kata Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Partai Golkar Hj. Juannah Sarmili, yang ikut hadir di acara pemilihan ini.

Juannah mengatakan, yang tidak kalah menarik dan penting, saat pemilihan berlangsung panitia menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Setiap warga yang akan menyalurkan hak pilihnya, diperiksa dengan standar protokol kesehatan Covid 19.

Ada tiga nama yang mencalonkan diri dalam pemilihan Ketua Karang Taruna RW 01 tersebut. Mereka adalah Hendriansyah, Arif Firmansyah dan Teguh Ibnu Taufik.

Juannah Sarmili (kanan) dengan Ketua Katar RW 01 terpilih Hendriansyah

“Ini baru pertama kalinya saya mengikuti pemilihan, sejak proses awal pemilihan hingga penghitungan hasil pemungutan suara calon Ketua Karang Taruna,” ungkap Juannah.

Juannah yang didampingi Ketua RW 01 Rochendi (Cueng) mengatakan, pemilihan Ketua Karang Taruna RW di Kelurahan Mekarjaya, menjadi cerminan demokrasi milenial. Para calon dan pendukungnya, menunjukan sikap dewasa dalam berdemokrasi sehingga tidak terjadi ketegangan apalagi gontok-gontokan.

“Mereka sepakat, yang kalah mendukung yang menang. Bisa jadi contoh RW-RW lain, bahkan menjadi contoh para senior (politisi) bahwa demokrasi itu indah jika tidak diwarnai permusuhan,” tegas Juannah.

Hal serupa juga di sampaikan Ketua RW 01 Cueng, Antusias Warga luar biasa mereka membawa suporternya, apresiasi terhadap warga RW 01 yang telah melaksanakan pemilihan Ketua Karang Taruna dengan kondusif. Cueng mengaku salut atas sikap dewasa para milenial itu.

“Terima kasih untuk kelancaran dan keamannya. Saya setuju, ini menjadi cerminan demokrasi milenial yang patut menjadi contoh bagi siapa pun,” pungkasnya. (Adi).

News Feed