siaranjabodetabek.com, Sukmajaya – Sampah menjadi tanggung jawab berbagai elemen, mulai Pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat.
Program pemberdayaan masyarakat Kelurahan Sosialisasi Gerakan Sampah untuk mewujudkan Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera.

Kelurahan Cisalak menggelar Sosialisasi Pemilahan Sampah dari rumah & Lingkungan, Jumat (11/6/2021) di aula kantor Kelurahan.

Hadir dan sekaligus membuka acara Camat Sukmajaya. Babinkamtibmas, tim narasumber dari DKLH Kota Depok dan Tim Pengurus Bank Sampah Kota Depok, para Kader PKK, Posyandu, para Pengurus RW, RT, Organisasi yang ada di wilayah Kelurahan Cisalak.

Sosialisasi Gerakan milah Sampah dengan penataan maupun pengelolan sampah tidak lagi seperti sebelumnya yang dikumpulkan kemudian diangkut terus buang. Hal yang tidak kalah penting ialah mengurangi jumlah sampah yang ditimbun di tempat pemrosesan akhir (TPA).

Namun, sekarang sampah dipilah, kemudian ditabung dan berkah, untuk mewujudkan Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera.

Camat Sukmajaya, Tito Ahmad Riyadi mengatakan, Untuk meningkatkan kemampuan pengolahan sampah, dibutuhkan tindakan dan aksi nyata untuk mengubah pola pikir, gaya hidup, dan budaya demi tercapainya pengelolaan sampah lebih baik dan menjaga keberlangsungan lingkungan.

“Sosialisasi gerakan milah sampah, masyarakat akan memilah sampah organik dan non organik yang akan dimasukan ke tempat sampah kemudian diambil petugas sampah dari Bank Sampah Sekumpul ke rumah warga,” kata Tito, Jumat (11/6/2021), usai membuka sosialisasi di Kelurahan Cisalak.

Sosialisasi gerakan Sampah di Masa Pandemi covid-19. Sampah-sampah layak tabung seperti sampah non organik bisa ditabungkan ke bank sampah yang nantinya bisa menjadi emas, untuk kebutuhan ekonomi masyarakat sekitarnya.

“Kami memberikan apresiasi atas gerakan pilah sampah serta bank sampah di Kelurahan Cisalak, ini sangat membantu dalam pengelolaan sampah dijadikan sumber pendapatan,” ujarnya.

Sementara itu Lurah Cisalak Wiyana, melalui perubahan perilaku dan gaya hidup (lifestyle) untuk menjadi gerakan masyarakat harus muncul gerakan masif, sistematis. Gerakan Pilah Sampah dari Rumah.
“Sudah saatnya kita menggencarkan Gerakan Pilah Sampah dari Rumah. Gerakan ini akan mempermudah penggunaan sampah sebagai bahan didaur ulang,” ucap Wiyana.

Wiyana, ucapkan terima kasih kepada para RT, RW, dan warga masyarakat telah berpartisipasi ikut Sosialisasi Pemilahan Sampah dari rumah & Lingkungan.

“Semoga Ilmu yang berikan bermakna dan dapat diterapkan di lingkungan masing-masing, kami berharap dapat membantu menciptakan PHBS dan kepedulian pengelolaan sampah dengan memilah yang baik dan benar. Untuk Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” pungkasnya. (adi).

News Feed