siaranjabodetabek.com, Depok – Walikota Depok, Mohammad Idris menyatakan bahwa, tugas seorang Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) cukup banyak sebagai pendamping Camat. Oleh sebab itu, mereka didorong untuk pandai membagi waktu, terutama Ketua TP-PKK yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Jadi begini, Ketua TP-PKK harus menjalin komunikasi yang baik dengan pengurus. Ketika ada pekerjaan yang tidak dapat dihadiri atau ditinggal agar mendelegasikannya kepada yang lain,” kata Idris, Kamis (16/9/2021) usai menghadiri pelantikan Ketua TP-PKK tingkat Kecamatan, di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka II Kota Depok.
Idris menjelaskan, ada beberapa Ketua TP-PKK tingkat Kecamatan yang hari ini dilantik berprofesi sebagai ASN. Meski demikian tambah Idris, tugas-tugas pokok sebagai ASN dan Ketua TP-PKK harus selaras dan dijalankan dengan baik.
“Iya mungkin saya berharap mereka bisa membagi waktunya, sebagai suami Camat, ibu rumah tangga dan juga sebagai ASN,” ucapnya.
Selain itu Idris, mengingatkan Ketua TP PKK agar tidak melupakan kodratnya sebagai istri dan ibu di rumah. Termasuk, mendukung tugas suaminya sebagai Camat dalam menjalankan program Pemerintah di wilayah Kecamatan.
“Saya minta bagi Lurah dan Camat pun juga harus mendukung dan memberikan semangat kepada Ketua TP-PKK dalam menjalankan tugasnya agar bisa memberikan inovasi kinerjanya dapet prestasi,” pungkasnya. (Adi).