siaranjabodetabek.com, Depok – Momen Bulan Ramadan 1442 H, nampaknya sangat dimanfaatkan betul oleh para anggota Korlap Stater yang bermarkas di Terminal Depok Jl. Margonda Raya, untuk menyisihkan sebagian rezekinya agar bisa berbagi kebahagiaan.

Mereka dengan rela dan ikhlas memotong penghasilannya untuk kumpulkan , lalu diberikan kepada Kaum Dhuafa , Janda Tua dan Anak Yatim.

Hadir di acara Mr. Barok alias Dadang Candra, serta jajaran Korlap Stater Terminal Kota Depok. Acara berjalan dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus covid 19

Hal tersebut di benarkan Opay, selaku Kepala Teamsus Korlap Stater yang turut membidani lahirnya gerakan sosial di Terminal Depok.

“Kami telah menyerahkan seluruh amanah kepada penerima manfaat. Adapun bentuk yang kami berikan berupa uang tunai dan sembako.Semoga bisa bermanfaat dan membawa keberkahan untuk semua,” Kata Opay, Jumat (7 Mai 202).

Korwil Korlap Stater Deny Suparman menyampaikan bahwa kegiatan santunan kepada yang berhak menerimanya merupakan kegiatan yang sudah hampir berjalan dua tahun lamanya.

”Ini adalah agenda rutin. Dalam satu tahun dua kali kegiatan. Mereka yang kami santuni adalah para kaum dhuafa , janda tua , anak yatim dan pihak – pihak yang berhak menerimanya,” ujar Deni panggilan Beng-Beng.

Dia buka-bukaan, jika rejeki yang diberikan kepada mereka fakir miskin adalah hasil dari penghasilan para anggota korlap Stater yang di potong tiap hari untuk di kumpulkan dan dibagikan kepada para penerima tersebut.

”Kegiatan ini kami lakukan dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan atau rejeki yang kami dapatkan di terminal. Selanjutnya di berikan kepada saudara – saudara kita yang tidak beruntung,”lanjutnya.

Dengan kesadaran pribadi, lanjutnya dan berharap bisa membantu sesama, para anggota korlap Stater tiap harinya menyisihkan sebagian rejekinya untuk di himpun dan disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

”Meraka ( Kaum dhuafa ) adalah bagian dari kita, duit kita kumpulin hampir lamanya lima bulan lalu kita sodakohkan,” paparnya.

”Sebaik-baik manusia adalah bermanfaat bag manusia lainnya. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk berbagi kepada sesama umat manusia, terlebih ini adalah bulan suci ramadhan,” ungkapnya.

Meskipun di tengah pandemi covid 19 dan situasi ekonomi sedang melemah kata dia, pihaknya terus berusaha untuk tetap melestarikan budaya sodakoh di lingkungan terminal Depok bersama rekan – rekan seperjuanganya.

”Insya Allah , program berbagi ini akan terus berjalan terus, Apalagi sekarang bulan suci Ramadan menjadi ajang untuk memperbanyak amal, satu di antaranya dengan melaksanakan program bersedekah,” pungkasnya.

Pantauan di TKP, puluhan janda tua, kaum dhuafa, petugas kebersihan terminal, tuna wisma dan anak yatim piatu nampak bergembira menerima uang tunai dan bingkisan lebaran.(Adi).

News Feed