siaranjabodetabek.com, Depok – Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Depok, menggandengkan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Depok, menggelar pelatihan teknik penyelamatan air (water rescue), di Situ Cilodong Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilodong Kota Depok.

Gelaran tersebut di rencanakan pada tanggal 31 Nopember 2021, 50 peserta dari kwartir Ranting se-kota Depok, dengan satu ranting 3 orang perwakilan kemudian para panitia juga menjadi peserta.

Ketua Panitia Munadi mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan bersiap menghadapi musim penghujan dan bencana. Pelatihan water rescue ini dalam rangka kesiapsiagaan Pramuka Kota Depok terhadap bencana, khususnya banjir.

Ketua panitia Penyelenggaran pelatihan Water Rescue Munadi

Pembawa materi akan disampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyalamatan Kota Depok R. Gandara Budiana.

“Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas Pramuka, ketika menghadapi musim penghujan dan banjir dan bemcana kerab terjadi,” kata Munadi, Kamis (22/10/2021) di ruang kerjanya.

Munadi menjabarkan, ada beberapa teknik yang dilatih untuk menambah ketangkasan dalam melakukan penyelamatan. Punya pengendalian ketika berada di air, bagaimana cara penanganan awalnya.

“Teknik penyelamatan di air yang diberikan, mulai dari pengenalan peralatan keselamatan, proses evakuasi pengangkatan korban di air, penyelamatan korban tenggelam, sampai teknik pertolongan pertama saat penyelamatan,” terangnya.

Kegiatan ini lanjut Munadi, merupakan wadah peningkatan kapasitas Pramuka untuk penguatan kompetensi atau keahlian bidang tertentu yaitu Water Rescue atau penyelamatan di perairan.
“Karena Kota Depok, sendiri ada beberapa titik banjir. Sehingga, kapasitas SDM yang ada hatus terus ditingkatkan,” tuturnya.

Sementara itu di tempat berbeda Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Depok Nina Suzana mengatakan, pelatihan Water Rescue oleh Pramuka Depok, bertujuan untuk mengenal penanganan bencana berkaitan dengan air.

“Dengan diadakannya peningkatan kapasitas anggota Pramuka, maka diharapkan bisa meningkatkan pelayanan di masyarakat terutama dimusim penghujan,” ujar Nina.

Sebagai salah satu tim kebencanaan, tentunya Pramuka Peduli selalu melakukan upgrade skill, baik dari internal maupun external.

“Karena ini potensi bencananya kalau nggak banjir ya longsor. Makanya kami memberi pelatihan kepada anggota Kwartir Ranting berupa pelatihan teori pengantar kebencanaan, pemetaan bencana, pengenalan bencana alam dan juga ada simulasi gempa,” ungkapnya.

Sebagaimana pelatihan Water Rescue dari Disdamkar dan Penyelamatan Kota Depok, diikuti oleh Pramuka Peduli Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Depok, mendapatkan berbagai materi seperti Personal Floating Device, Bantuan Hidup Dasar (BHD), Pedoman Keselamatan di Air, Metode Pertolongan Air, Akses dan Pertolongan, Defend and Release, serta materi dasar Medical First Responder (MFR). (Adi).

News Feed