Siarandepok.com- Jakarta, 9 Desember 2021 – MarkPlus Inc kembali menggelar acara marketing terbesar se- Asia yang ke-16, MarkPlus Conference kembali hadir yang kali ini diadakan secara hybrid online dan juga offline. Rangkaian kegiatan MarkPlus Conference diselenggarakan pada tanggal 8-9 Desember 2021 bersama dengan pembicara-pembicara kredibel terkait pemasaran yang akan membahas terkait bisnis menyambut endemic dan kiat-kiat khusus dari pembicara-pembicara MarkPlus Conference kali ini.
Hari kedua MarkPlus Conference diawali dengan opening remarks dari Hermawan Kartajaya selaku Founder dan Chairman MarkPlus, Inc yang menerangkan soal bagaimana Entrepreneurial Marketing harus diterapkan oleh seluruh lapisan pemerintahan.
“Sekarang diperlukan Bupati, Walikota dan ASN Daerah yang punya CIEL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership). Bupati atau Walikota itu pasti hhf
Hermawan kemudian mengungkapkan apresiasinya kepada pemerintah Jawa Timur yang telah secara resmi mendeklarasikan CIEL sebagai dasar entrepreneurship ASN-nya. “Gubernur Jawa Timur sudah declare bahwa CIEL akan digunakan menjadi dasar ASN di Jawa Timur dan Gubernur sudah punya MOU dengan kita.”
“Kami Kementerian Koperasi dan UKM memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ICSB yang sudah memberikan suatu model untuk memacu pimpinan Kepala Daerah untuk mampu memberikan perhatian yang terbaik bagi UKM agar mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan keuangan daerah masing-masing dan Indonesia,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Arif Rahman Hakim, yang memberikan sambutan secara online mewakili Menteri KUKM Teten Masduki
“UKM memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% terhadap eksport sumbangannya 14,37%. Oleh karena itu pemerintah bermaksud memperkuat dan memberikan dukungan terbaik bagi perlindungan dan pemberdayaan koperasi.”
Jumlah pelaku wirausaha masih rendah, kami punya target menumbuhkan 500.000 pengusaha per tahun. Yang kedua adalah memodernisasikan koperasi agar diminati oleh para millenials, 500 koperasi modern yang bisa dijadikan model di seluruh Indonesia.
“Biasanya ASN itu erat kaitannya dengan produktivitas. Kedepannya harus improve dan menargetkan hasilnya terkait ekonomi daerah harus bagaimana. Salah satu watak entrepreneurship adalah berani mengambil resiko. Karena itu antara ASN daerah dan kepala daerah harus saling melengkapi. Perwakilan pemerintah daerah seperti Bupati juga harus menerapkan CIEL.”, jelas Hermawan lagi.
Pada Natamukti Session, hadir sebagai pembicara adalah M. Anwar, S. Si., M. AP selaku Walikota Jakarta Timur, Dr. I dewa Made Agung SE M.SI selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Andreas Andrian Pramaditya selaku Vice President of Gallery Indonesia Blibli.com, terakhir adalah Joko Sutrisno selaku Regional Director Indonesia Council for Small Business Jawa Tengah. Masing-masing membagikan tentang perkembangan wilayah dan atensi apa yang sekiranya diberikan secara khusus lewat program-program yang direncanakan dan telah dicanangkan.
Penghargaan yang diberikan pada MarkPlus Conference tak hanya tertuju pada sektor privat saja, adanya Natamukti Award adalah bentuk apresiasi kepada kota maupun kabupaten yang berhasil memasarkan, mendorong peningkatan kualitas serta membangun ekosistem UMKM di daerahnya terutama saat pandemi. Terdapat 11 kota yang meraih Natamukti Awards 2019 yaitu Balikpapan, Bandung, Bengkulu, Jakarta Timur, Jambi, Malang, Medan, Padang, Pontianak, Tangerang, Tangerang Selatan, dan 12 Kabupaten yaitu Bojonegoro, Deli Serdang, Karanganyar, Kulonprogo, Lamongan, Pasuruan, Pekalongan, Purwakarta, Serang, Siak, Suban, dan Trenggalek.