siaranjabodetabek.com, Depok – Kepala Disdik Kota Depok, Mohamad Thamrin Mohamad Thamrin menyatakan, SMPN 30 menjadi sekolah pertama di Provinsi Jawa Barat yang mengusung tematik olahraga. Pembangunan sekolah tersebut dilakukan dengan cara penggabungan dua sekolah menjadi satu (merger).

Hal ini sampaikan Thamrin, saat mengikuti Podcast Ngeteh Sore Bareng Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono di Channel YouTube pribadinya, Sabtu (31/07/2021).

“Iya baru di SMPN 30, kita khsususkan sekolah tematik olahrag,” kata Thamrin.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok lanjut Thamrin, telah menambah tujuh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), baru di tahun ajaran 2021/2022. SMPN 30 yang dikhususkan sebagai Sekolah Tematik Olahraga.

“Bagi warga Depok yang anaknya punya bakat minat prestasi di olahraga itu kita harapkan bisa dididik di sana,” jelasnya.

“Baru tahun ini dibuka, di sana bekas SD yang kita merger. Jadi, bangunan SD-nya kita gunakan untuk pembanguan SMP tematik olahraga. Ini pertama, mungkin di Jawa Barat baru kita yang mengusung tematik olahraga,” jelasnya.

“Baru tahun ini dibuka, di sana bekas SD yang kita merger. Jadi, bangunan SD-nya kita gunakan untuk SMP tematik olahraga. Ini pertama, mungkin di Jawa Barat baru kita yang mengusung tematik olahraga,” jelasnya.

Tahun ini SMPN 30 telah menerima sebanyak lima rombongan belajar (rombel). Setiap rombel terdiri dari 32 siswa.

“Kita akan kerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok dan pengurus Pengcab untuk membimbing anak-anak yang punya prestasi di cabang masing-masing,” ujarnya.

Tentunya dengan sejumlah persyaratan penerimaan peserta didik baru baru di SMPN 30. Misalnya memiliki akta kelahiran, surat keterangan lulus, Kartu Keluarga (KK) warga Depok, serta berprestasi di bidang olahraga.

“Kalau tidak punya prestasi olahraga tapi punya bakat yang menonjol di bidang olahraga tertentu ini kita juga beri kesempatan,” pungkasnya. (adi).

News Feed