siaranjabodetabek.com – Sandiaga Salahuddin Uno menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menyebutkan bahwa Kabupaten Kerinci memiliki paket pariwisata yang lengkap.
“Kerinci memiliki daya tarik objek wisata yang sangat luar biasa, karena memiliki gunung, danau dan ekoturis, serta kebun teh terbesar kedua di dunia,” kata Sandiaga saat berkunjung ke Kabupaten Kerinci, Selasa (13/9/2022).
Sandiaga meyakini dengan paket pariwisata yang lengkap, Kerinci bisa menarik minat wisatawan nusantara maupun luar negeri untuk datang berkunjung.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan masuknya BUMDes Taman Pertiwi di Desa Pendung Talang Genting dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022, hendaknya bisa menjadi motivasi bagi desa wisata lainnya yang ada di Provinsi Jambi, untuk berlomba-lomba memberikan solusi ekonomi di saat sulit seperti ini.
Sedangkan untuk UMKM di Kerinci, Sandiaga mengatakan pihaknya akan melakukan pendampingan dari segi pelatihan, pemasaran dan pembiayaannya. “Harapannya bisa menghadirkan sebuah solusi yang berkelanjutan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Kerinci Adirozal mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dan Gubernur Jambi, Al Haris yang telah hadir di Kabupaten Kerinci dalam rangka kunjungan kerja dan penilaian BUMDes Taman Pertiwi yang masuk 50 besar ADWI tahun 2022.
Orang nomor satu di Kerinci ini juga menyampaikan kepada Menparekraf RI dan Gubernur Jambi bahwa untuk akses ke Kerinci sangat kurang, Adirozal minta kepada Menteri mendorong agar pesawat bisa kembali lending di Bandara Depati Parbo.
“Jika pesawat sudah bisa mendarat di Bandara Depati Parbo, InsyaAllah jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan luar negeri bisa meningkat,” kata Adirozal.
Bupati Kerinci dua periode juga berharap BUMDes Taman Pertiwi, Pentangen masuk 10 besar ADWI 2022. “Mudah-mudahan BUMDes Taman Pertiwi bisa masuk 10 besar,” pungkasnya.
Adapun Gubernur Jambi, Al Haris menyebutkan perpanjangan runway Bandara Depati parbo akan tetap diteruskan pembangunannya.
“Kita sudah menghadap dengan Menteri Perhubungan dan kita sudah berkomitmen untuk perpepanjangan runway, jika runway sudah panjang dan pesawat sudah lending otomatis kunjungan wisatawan di Kerinci akan meningkat,” kata Al Haris.