siaranjabodetabek.com, Depok -Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mulyo Aji, M.A bersama, Aster Kasdam Jaya Kolonel Inf Uyat, Kakesdam Jaya Kolonel Ckm dr Abdul Alim. S.P.D, Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Agus Isro dan Walikota Depok Bpk KH. dr Muhamad Idris M.A, bersama Walikota Wakil Walikota Depok beserta para Pejabat unsur Forkopimda mengadakan pertemuan tentang Validasi data vaksinasi di Wilayah khususnya Depok, Senin (25/10/2021).
Dalam pertemuan ini, Pangdam Jaya/Jayakarta melaksanakan tatap muka dengan Walikota Depok dan Forkopimda sekaligus membahas pelaksaan Aglomerasi Vaksinasi di wilayah Kota Depok.
Dalam kegiatan tersebut, Pangdam Jaya dan Walikota Depok mengecek langsung ke ruang data untuk memastikan data Pencapaian Vaksinasi yang ada di kotamadya Depok.
Keberhasilan pemberian vaksinasi ke masyarakat khususnya di Kota Depok selama ini tentunya sangat diapreasi setelah melihat secara langsung posko penyelarasan data target pemberian vaksinasi Covid-19 di Kota Depok khususnya ber E KTP maupun warga Depok yang dilakukan selama ini.
“Melihat secara langsung petugas pengumpul data di posko penyelarasan data target pemberian vaksinasi Covid-19 di masyarakat Kota Depok baik tentunya tidak ada yang salah memberikan atau menyampaikan data pemberian vaksinasi ke warga Depok baik dilalukan melalui Gebyar Vaksin pihak instansi, TNI, Polres, RSUD, RS UI, Kecamatan dan kelurahan bahkan stokholder lainnya,” tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji di gedung Perpustakaan Kota Depok, Senin (25/10/2021).
Yang jelas koordinasi pelaksanaan di Kota Depok sangat luar biasa baik dengan TNI, Polres dan lainnya, ujarnya serta perlu ditekankan jika ada perbedaan jelas itu bukan karena ada data yang salah namun ada perbedaan pada cara melihat data baik dari Kemenkes maupun Pemkot Depok.
Menurut dia, pemerintah pusat maupun daerah bersama jajaran TNI dan Polri terus bahu-membahu bersama seluruh elemen bangsa menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya dengan menggenjot upaya vaksinasi. Namun, kita harus tahu siapa yang mau divaksin, berapa jumlahnya dan bagaimana pelaksanaan teknisnya.
“Untuk menyamakan data yang ada selama ini yang terjadi maka pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemkot Depok apalagi ada perbedaan data terkait sasaran vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ” tuturnya.
Pasalnya, imbuh dia, dari data yang diperoleh Kemenkes RI kondisi data pemberian vaksinasi ke masyarakat di Kota Depok dibawah 60 persen. Saat melihat langsung penyelarasan data pemberian vaksinasi ke masyarakat ternyata Kota Depok sudah melebihi dari data yang diperoleh Kemenkes RI untuk itulah pihaknya antara TNI, Polri dan Pemkot Depok bersama akan bersama-sama membenahi data tersebut.
Ditegaskan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, penyelarasan data akan dilakukan kurang lebih selama 1 minggu. Setelah itu, upaya percepatan akan dilakukan yakni pelaksanaan vaksinasi berdasarkan data dan alamat. “Target kita semua jelas, warga yang akan divaksin itu, ber KTP elektronik maupun berdomisili Depok,” tuturnya.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra menyampaikan kepada awak media, kegiatan Pangdam Jaya/Jayakarta kali ini adalah masih dalam rangkaian dinas rutin beliau sebagai Pangkogasgabpad di Wilayah Kodam Jaya, guna meninjau dan melihat secara langsung data Vaksinasi dan percepatan Vaksinasi di setiap wilayah Kodam Jaya. (Adi).