JAKARTA- Pemerintah sudah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah terkait, untuk mensosialisasikan peniadaan mudik.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengintruksikan, kepada pemerintah daerah harus sosialisasikan secara jelas antara periode pengetatan mobilitas serta peniadaan mudik dilakukan hingga akar rumput ke masyarakat.
“Untuk meningkatkan kesadaran dan rasa tanggungjawab masyarakat bergotong royong mencegah lonjakan kasus Covid-19.” kata Wiku dalam keterangan pers, di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/04).
Pada 22 April – 5 Mei 2021semua kegiatan masih diperbolehkan dengan pengetatan mobilitas melalui syarat hasil negatif tes Covid-19 yang berlaku 1×24 jam.
Serta pada 6 – 17 Mei 2021 kegiatan perjalanan yang diperbolehkan hanya kepentingan pekerjaan, urusan mendesak keluarga maupun keperluan non mudik lainnya, dengan menyertakan surat negatif Covid-19 dan surat izin pihak berwenang terkait.
Dalam hal itu, Wiku juga menekankan, untuk terkait kegiatan parawisata hanya boleh di wilayah kabupaten/kota masing-masing sesuai domisili masyarakat dengan membatasi jumlah pengunjung. (Hm)