siaranjabodetabek.com, Depok – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok menargetkan penanganan longsor di RT 03 RW 02, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung dan terus melakukan penanganan terhadap longsor di Kali Kumpa yang terjadi pekan lalu. Penanganan sementara berupa pemasangan tanggul dari karung tanah
“Ya, rampung dalam lima hari ke depan setelah sebelumnya kami tangani sejak Selasa (09/11-red), dan pemasangan karung tanah pada sisi yang longsor di Kali Kumpa, Cluster Melati, Grand Depok City, Kecamatan Cilodong,” kata Plt Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty, Senin (15/11/2021), usai mengikuti apel siap siaga bencana di Balaikota Depok.
Dikatakannya, turap yang ambrol memiliki panjang 9 meter dan tinggi 2,5 meter. Penanganan awal berupa pengangkatan material longsor dan dilanjutkan dengan pembangunan turap baru, menggunakan anggaran pemeliharaan.
“Kami terjunkan satu regu Satuan Tugas (Satgas) yang terdiri dari 10 orang. Pekerjaan sejauh ini sudah berjalan selama kurang lebih lima hari dan akan berakhir lima hari ke depan,” terangnya.
Citra berpesan kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi beberapa hari ke depan. Terutama, terhadap potensi keretakan tanah yang bisa menimbulkan longsor.
“Tetap waspada akan potensi longsor dan banjir,” tuturnya.
Terkait penanganan lanjutan longsor di Kali Kumpa, Cluster Melati, Grand Depok City, Kecamatan Cilodong, dilakukan setelah tanggul terpasang secara sempurna. Pasalnya, longsor susulan bisa terjadi setiap waktu dan membahayakan Satgas yang tengah bekerja di bawahnya.
“Jadi, setelah tanggul selesai dikerjakan, baru kami perbaiki turap di bawahnya yang longsor untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Rencananya, kami akan menggunakan bronjong untuk turapnya, yang jelas kami akan terus melakukan penanganan sampai tuntas,” tutupnya. (Adi).