siaranjabodetabek.com – Jumlah pengunjung wisatawan mancanegara (wisman) ke Danau Kelimutu meningkat signifikan dari 872 orang pada Juli 2022 menjadi 1.243 orang di Agustus 2022, hal ini di catat oleh Balai Taman Nasional (TN) Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur
“Terjadi kenaikan yang signifikan untuk wisman ke TN Kelimutu karena beberapa faktor, antara lain telah dibuka jalur penerbangan dari luar negeri ke Indonesia dan saat ini lagi musim liburan di Eropa,” kata kepala Balai TN Kelimutu Hendrikus Rani Siga.
menurut beliau, selain 2 hal itu, kunjungan wisman sangat ditentukan oleh info keamanan serta kesehatan yang terdapat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pandemi COVID-19 cukup sudah tertangani dengan baik melalui vaksin COVID-19 sehingga wisman lebih leluasa melakukan bepergian wisata.
Selain itu, meningkatnya kunjungan wisman itu ditimbulkan promosi yang gencar selama masa pandemi COVID-19 sehingga banyak wisman yang ingin mengunjungi Danau 3 warna itu.
pada Data Kunjungan Wisata Nusantara Analisis Pasar Wisata Alam 2022 Obyek Wisata Alam Taman Nasional Kelimutu per 12 September 2022, tercatat jumlah wisman terus mengalami peningkatan sejak Februari 2022. namun, jumlah kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) di Agustus 2022 mengalami penurunan menjadi 5.258 orang dari 8.850 orang pada Juli 2022.
sementara, jumlah wisnus pada Juli mengalami peningkatan dibandingkan Juni 2022 yang sebanyak 8.191 orang. Hendrikus menyebut alasan peningkatan itu karena jalur penerbangan antarpulau yang terbuka dan cenderung meningkat.
dari data yang ada, total kunjungan wisman dan wisnus di Agustus 2022 tercatat sebanyak 6.501 orang, menurun dari 9.722 orang di Juli 2022.
kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende Martinus Satban menambahkan berbagai upaya dilakukan buat terus mempromosikan pesona Danau Kelimutu di Flores.
Pemerintah Kabupaten Ende mempersiapkan buat menambah jumlah aktivitas pariwisata, memperbaiki kualitas aktivitas, serta melakukan penataan dan pengembangan obyek wisata serta desa wisata.
Selain itu, pemerintah pun melakukan aktivitas peningkatan kualitas sdm yakni pelaku usaha pariwisata melalui pembinaan serta pembinaan manajemen pengelolaan desa wisata.