siaranjabodetabek.com – Anggota DPRD DKI Jakarta membenarkan adanya peminjaman uang kepada Bank DKI untuk pembayaran komitmen fee menyelenggarakan ajang balap formula e di Jakarta peminjaman tersebut dilakukan pada tahun 2019.
Informasi ini awalnya didapat dari surat kuasa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta. Salah satu poin dari isi surat tersebut adalah permohonan pinjaman daerah dari Pemprov Jakarta kepada Bank DKI untuk penyelenggaraan balap formula yang surat peminjaman uang ke Bank DKI tersebut adalah untuk pembayaran komitmen fee menyelenggarakan formula dan dibenarkan anggota DPRD DKI Jakarta Joni Simanjuntak.
Dalam dokumen pemaparan Dispora Jakarta uang pinjaman tersebut sebesar 10 juta Poundsterling atau sekitar 190 miliar rupiah pembayarannya sudah dilakukan pada Agustus 2019 uang 190 miliar rupiah ini adalah bagian dari total commitment fee sebesar 560 miliar rupiah.
“Itu pinjaman kepada Bank DKI dilaksanakan pada tahun 2019 pembayaran yang pertama, jadi Pemprov meminjam kepada Bank DKI itu jelasnya gitu dan ini menurut Pemprov diselesaikan kan juga di APBD tahun 2019 jadi memang waktu itu kalau saya bisa membaca ada ke tergopoh-gopoh kan karena memang ini kan kegiatan ini direncanakan memang tidak melalui sebuah rencananya memang betul-betul matang gitu loh”. ujar Johny Simanjuntak.
Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku baru mendengar adanya dana pinjaman sebesar 190 miliar rupiah oleh Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta ke Bank DKI untuk pembayaran komitmen fee menyelenggarakan balap formula e di Jakarta tidak menyatakan akan segera mengecek benar tidaknya informasi soal pinjaman tersebut ke bank DKI.