siaranjabodetabek.com, Bojongsari – Setelah berhasil menciptakan Kampung Budaya di Kelurahan Duren Seribu (Duser), kini Lurah Pondok Petir (Pontir), Suhendar siap menjadikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai ikon Kelurahan Maju bersama kita pasti bisa.
Kreasi dan Inovasi bagi Lurah Kelurahan Pondok Petir (Pontir), Kecamatan Bojongsari, Kota Depok terus digulirkan, kali ini akan menjadikan Kampung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pontir. Sedikitnya 1.000 UMKM akan dibentuk oleh Lurah Pondok Petir bersama komunitas UMKM.
“Rencananya 1.000 UMKM akan kami bentuk, dengan demikian tujuan yang diharapkan akan mencapai kesejahteraan bagi para pelaku usaha,” ujar Lurah Pontir, Suhendar, Rabu (10/11/2011) di kantornya.
Suhendar, mantan Lurah Duren Seribu yang memiliki kampung tematik ini mengatakan, Kelurahan Pontir memiliki potensi di dunia UMKM dengan beragam produk yang ada. Mulai dari makanan ringan hingga minuman herbal.
“Salah satu contohnya, UMKM di sini memproduksi cireng yang sudah dikenal oleh banyak masyarkat,” terangnya.
Suhendar menuturkan, ketika baru dilantik menjadi lurah Pontir, dirinya mencoba ingin tau keseharian warganya. Meski dirinya asli warga Pontir, tentunya ingin mengembangkan pontensi wilayahnya.
Kemudian lanjut Suhendar, berdasarkan data yang dimiliki melalui komunitas UMKM pontir ada 300 UMKM yang sudah terdata. Dirinya pun masih terus berusaha menggali informasi UMKM mana saja yang belum terdata agar mencapai 1.000 UMKM yang ditargetkan.
“Sebagai lurah berkewajiban untuk membina dan merangkul semua UMKM baik yang di komunitas maupun pribadi, nah nantinya kita akan bentuk Asosiasinya,” ujarnya.
“Kami lebih mudah mengkoordinasikan berkaitan dengan program, sehingga apa yang di jadikan Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera di Pontir akan segera terwujud,” pungkasnya. (Adi).