siaranjabodetabek.com, Depok – Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri, memastikan tak ada aktivitas perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Kota Depok.
Hal itu untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 di Kota Depok, tidak lagi berkembang.

Pengelola keramaian hotel dan restoran dan masyarakat diminta untuk tidak melaksanakan perayaan yang menimbulkan kerumunan.

Supian Suri menyebut, sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata dan tempat hiburan lainnya sudah menyepakati hal tersebut.

“Kita sudah rapat dengan Forkopimda dan OPD. Kita pastikan tidak ada kegiatan saat Nataru,” ujar Sekda, Sabtu dini hari (1/01/2022), usai meninjau Posyan dan Pospam bersama Forkopimda Kota Depok.

Supian menyebut, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, menyediakan sarana mencuci tangan, memastikan menjaga jarak, serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Saya optimis mudah-mudahan perayaan tahun baru dapat berjalan baik dan lancar dan uapaya kita memutus covid-19 ini juga terhindarkan dengan warga disiplin menerapkan prokses,” ungkapnya.

Berikutnya, tidak pelaksanaan pawai karnaval, arak-arakan, pesta perayaan dan kegiatan perayaan tahun baru lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Supian Suri memastikan, tidak ada perayaan. Dengan menunjukan kita bisa melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.

“Pastikan kita semua melaksanakan dengan maksimal, Alhamulillah dari sepanjang tadi kita muter dari wilayah Tapos kemudian Cilangkap, ke Jatijajar semuanya lengang enggak terlalu padat tidak banyak lokasi titik kumpul orang ya,” ucap Supian.

Terakhir Supian, optimis 2022 menjadi Tahun untuk tumbuhnya perekonomian dan tahun yang tidak ada lagi covid-19, kita mulai beraktifitas normal, tetapi kita tetap protokol kesehatan.
“Kita syukuri pada saat ini Kota Depok masih level 1, mari kita berihktiar dan berdoa semoga makalah Covid-19 segera berakhir,” pungkas Supian sambil bergegas melanjutkan perjalanan. (Adi).

News Feed