siaranjabodetabek.com, Depok – Rapat evaluasi pendataan dan pelaksanaan vaksinasi dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Depok bersama Satgas penanganan Covid-19 Kota Depok. Minggu (31/10/2021) di Aula Serbaguna, Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Kota Depok.
Meminta kepada para camat dan lurah untuk melakukan pendataan bagi warga yang sudah divaksinasi di wilayahnya masing – masing. Hal tersebut dilakukan untuk menyamakan data yang ada di pemerintahan dengan di lapangan.
Vaksinasi di Kota Depok Baru 65 Persen, Supian Suri Perintahkan Camat dan Lurah Data Warga Kembali.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri juga didampingi Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, Dr Zakiah.
Dalam rapat koordinasi ini, Sekda Depok Supian Suri mengatakan,untuk memerangi pandemi Covid-19 ini tidak hanya fokus kepada menjalankan protokol kesehatan tapi juga vaksinasi menjadi hal penting.
“Vaksinasi ini menjadi mutlak, untuk itu fokus kita agar seluruh warga yang tinggal di Depok harus sudah di vaksin,” ucap Supian Suri.
Terkait data vaksinasi, pria yang akrab disapa SS ini menyebutkan, bahwa masih ada perbedaan antara data yang masuk ke Dinas Kesehatan Pemkot Depok dengan data yang ada di lapangan.
“Nah ini yang menjadi pokok diskusi kita pada kesempatan hari ini bagaimana kita bekerja mengatur strategi sehingga kita benar mendapatkan data warga kita atau warga yang berdomisili di Depok sudah diberikan vaksin,” ungkapnya.
Supian Suri menyebutkan bahwa data pencapaian vaksinasi yang diterima oleh Pemkot Depok sudah mencapai 65 persen.
Sementara berdasarkan laporan data pencapaian vaksinasi per Kecamatan rata-rata sudah mencapai 80 persen.
“Data yang kita miliki itu masih ga lengkap dengan data yang ada di lapangan. Artinya banyak warga yang sebetulnya sudah tervaksin tapi belum terdata karena ada beberapa permasalahan, antara lain jaringan yang kurang bagus, ada data warga Depok tapi melakukan vaksinnya di luar Depok,” ucapnya.
Supian, meyakini bahwa ada warga Depok yang sudah tervaksin namun belum terdata.
“Ini yang sedang kita kejar. Untuk itu saya minta tolong kepada camat dan lurah, tolong bener-bener di data warganya yang sudah divaksin, jangan hanya bawa surat atau kirim wa ke grup RT RW sehingga feeebacknya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan,” tuturnya.
“Intinya saya minta tolong kepada camat maupun lurah supaya benar-benar melakukan pendataan ulang bagi warga yang sudah divaksin,” ujarnya.
Dirinya melanjutkan, melalui pendataan ulang ini juga diharapkan dapat mengetahui warga yang belum divaksin. Sebab, Pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan vaksinasi bagi warga yang berdomisili di Kota Depok.
“Dengan data berapa jumlah warga yg belum divaksin, itu yang menjadi fokus kita untuk melaksanakan vaksinasi dengan upaya jemput bola, door to door bersama TNI dan Polri,” tutupnya. (Adi).