siaranjabodetabek.com, Bojongsari – Dandim 0508 Depok Kolonel Inf Agus Isro Mikroj bersama Walikota Depok, Mohammad Idris meninjau pelaksanaan Serbuan vaksinasi Covid-19 massal yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok, di Yayasan Qutubul Amin, Kelurahan Suren Seribu (Dusur), Kecamatan Bojongsari, Minggu (25/7/2021).

Hal ini disampaikan Dandim 0508 Depok, Kolonel Inf Agus Isro Mikroj, sebagai bentuk kepedulian Kodim 0508 Depok membantu percepatan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia dan khususnya Kota Depok.

Kolonel Inf Agus Isro Mikroj mengatakan, kegiatan serbuan vaksinasi pada kali ini dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kota Depok, agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Hari ini (Kemarin) dilaksanakan serentak di dua tempat. Satu tempat di sini dan satu lagi di Markas Kodim 0508 Depok,” katanya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, target vaksinasi sebanyak 1.000 sasaran. Dengan rincian, 500 di Markas Kodim 0508 Depok dan 500 lagi di Yayasan Qutubul Amin. “Yang sudah terdata atau masuk ke dalam kuota di sini sudah 500 atau full. Saat ini tinggal proses registrasi, skrining, dan vaksinasi,” jelasnya.

Sebelumnya, pendaftaran vaksinasi diatur oleh Danramil dengan membagikan kupon vaksinasi melalui Babinsa dan ada yang work thru. “Sasarannya bisa untuk seluruh masyarakat Depok.
“Tidak hanya untuk masyarakat sekitar saja. Untuk pelayanan vaksin sendiri kami sudah mulai sejak pukul 08.00 WIB,” bebernya.

Dia menambahkan, program serbuan vaksinasi sudah berjalan sejak tiga minggu lalu. Yang harapannya bisa berpindah ke kelurahan lain. “Namun, tidak semuanya bisa memenuhi standar prokes, kami sedang mencari tempat yang mudah dijangkau warga juga,” ucapnya.

Dia berharap, semoga program serbuan vaksinasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa mempercepat vaksinasi di Indonesia, khususnya wilayah Kota Depok.

Walikota Depok KH. Muhammad Idris di kesempatan tersebut mengatakan, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan serbuan vaksin yang digelar oleh Kodim.

“Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada kepada temen-teman TNI khususnya Kodim 0508 atas penyelenggaraan vaksinasi ini,” tuturnya usai meninjau kegiatan vaksinasi.

Idris menyebutkan, tingkat vaksinasi di Kota Depok hingga kini baru sekitar 350 ribu orang lebih. “Targetnya 1,6 juta orang, baru sekitar 17 persen warga depok yang divaksin,” katanya.

Terakhir, dirinya berpesan kepada masyarakat yang telah divaksin untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Seperti, tidak begadang dan memiliki pola makan yang jelas untuk mendukung terbentuknya antibodi.

“Semoga dengan vaksinasi dapat membentuk antibodi sehingga tubuh warga kebal terhadap serangan virus,” ujarnya.

Sementara, Lurah Duren Seribu, Suhendar sangat mengapresiasi kegiatan serbuan vaksinasi yang diadakan pada hari ini. “Saya sangat apresiasi. Jika dilihat, masyarakat juga sangat antusias dalam mengikuti program vaksinasi ini,” ucapnya.

Terpisah, Warga RW.01 Kelurahan Duren Seribu, Sumiyati mengatakan, dirinya sengaja datang sejak pagi agar bisa segera mendapat vaksinasi. Setelah mendapatkan vaksinasi tidak mendapatkan efek yang signifikan terhadap tubuhnya. “Setelah selesai di vaksin dengan jenis Sinovac, tidak ada efek yang gimana-gimana. Hanya pegal sedikit, menurut saya wajar,” tuturnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan, vaksinasi massal tersebut juga melibatkan Puskesmas setempat. Termasuk, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Depok.

“Kami bersama Kodim 0508/Depok menggelar vaksinasi massal untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19,” tuturnya.

Umi menambahkan, sasaran pemberian vaksinasi massal tersebut sebanyak 500 peserta setiap hari, dengan sasarannya masyarakat umum berusia di atas 18 tahun dan lansia.

“Pemberian dosis pertama ini, kami targetkan 500 peserta per hari dengan menggunakan vaksin Sinovac. Pendaftaran dilakukan melalui Babinsa,” tandasnya. (adi).

News Feed