Tak Ingin Silat Mati Obor, Kampung Silat Jampang Ajak Masyarakat Lestarikan Pencak Silat

Headline, Nasional248 Dilihat

Siaran Jabodetabek.com – Kampung Silat Jampang (KSJ) sukses menggelar acara The Power Of Pencak Silat sekaligus peluncuran buku pada Sabtu (4/1) di Dmall Depok, Jawa Barat. Acara yang digelar ini selain sebagai wujud cinta terhadap budaya asli Indonesia, juga sebagai upaya meningkatkan silaturahmi dengan berbagai Perguruan Silat.

“Mari kita rawat pencak silat sebagai budaya bangsa yang menjadi identitas bangsa Indonesia,” ujar Ketua Yayasan Dompet Dhuafa (DD), Nasyith Madjidi.

Sejumlah kesenian Betawi ditampilkan dalam acara tersebut, seperti pameran art culture batik silat, workshop senjata golok hingga penampilan dan aksi-aksi yang memukau dari Festival Gerak Jurus Sanggar Merah Delima.

Acara ini juga turut dihadiri tokoh-tokoh penting yang mengapresiasi dan mendukung penuh atas terlaksananya acara, seperti tokoh pencak silat internasional Mayjen TNI (Purn) Dr. Eddie M Nalapraya, Ketua Kampung Silat Jampang (KSJ) Herman Budianto, M.si, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa (DD) Nasyith Madjidi dan masih banyak yang lainnya.

Eddie menegaskan, silat adalah untuk kehidupan. “Pencak silat bukan untuk beladiri tapi untuk kehidupan. Dalam silat ada aspek keamanan dan kesejahteraan. Ini bisa menjadi ketahanan bangsa Indonesia,” tegasnya

Penulis buku The Power of Silat, Herman Budianto menjelaskan, Dompet Dhuafa mendorong dan melestarikan silat melalui Kampung Silat Jampang. “Kami melalui Dompet Dhuafa memiliki keprihatinan terhadap pengembangan silat. Kami tidak ingin silat mati obor, gurunya meninggal silat turut mati,”jelasnya.

Diakhir sambutannya Herman berpesan “Ketika masyarakat sudah menjadikan silat sebagai bagian dari kehidupannya makan The Power of Silat ini akan berhasil”

(Indah Pertiwi)

News Feed