siaranjabodetabek.com, Sukmajaya – Mengantisipasi penyebaran dan penularan COVID-19 dari warga usai mudik lebaran dari berbagai Kota dan Daerah mulai kembali ke Kota Depok pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bakal mengelar kegiatan Rapid Test Antigen dan operasi yustisi kependudukan 11 Kecamatan.

“Kegiatan Rapid Test Antigen bagi para warga yang kembali ke Depok usai mudik lebaran beberapa hari lalu tentunya sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 sesuai Surat Walikota Nomor 8.02/401/SATGAS/2021 tentang Rapid Test Antigen Bagi Warga Pada Arus Balik Mudik tertanggal 14 Mei 2021 menindak lanjuti arahan Gubernur Jawa Barat dalam mengantisipasi arus balik mudik dan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,” kata Walikota Depok Mohammad Idris, Senin (17/5/2021).

Pelaksanaan Rapid Test Antigen akan dilakukan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok dibantu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Badan Keuangan Daerah (BKD) selama tujuh hari mulai 16 hingga 22 Mei 2021 mendatang.

Hal ini tanggapi serius oleh tiga pilar Kecamatan Sukmajaya. Belasan warga Kecamatan Sukmajaya hari ini melakukan rapid test antigen di halaman Puskesmas Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya. Tes ini dilakukan untuk memastikan mereka yang melakukan mudik lebaran bebas dari Covid-19.

Sementara itu Camat Sukmajaya Tito Tito Ahmad Riyadi selain melakukan Rapid Test Antigen kepada pemudik lebaran yang kembali ke Kota Depok tentunya kegiatan operasi yustisi kependudukan harus pula dilakukan.

Kemudian bersama tiga pilar Camat Sukmajaya, Kapolsek Sukmajaya AKP Sapriwasdar, SH.Mh, Danramil 03 Sukmajaya Suyono, kepala UPT Puskesmas sukmajaya drg. Anita Rachmawati, Lurah Mekarjaya Zaenal Arifin dan Para pengurus RT,RW.

Melakukan pendataan dan oprasi yustisi terhadap penduduk pendatang yang biasanya masuk ke Kota Depok setelah libur Idulfitri.

Kapolsek Sukmajaya AKP Sapriwasdar, SH.Mh, mengatakan, pelaksanaan ini digelar sebagai Pemberian Rapid Test Antigen Warga Pulang Mudik dan Pendatang. Karena itu, sebanyak 17 warga mengikuti rapid test antigen di puskesmas.

“Alhamdulillah, kami melakukan tes kepada belasan warga dan mudah-mudahan hasilnya negatif. Data warga tersebut berasal dari laporan RT-RW, Kelurahan dan Kecamatan,” kata Kapolsek, yang di Danramil 03 Sukmajaya Suyono, Senin (17/05/2021).

Sapri menambahkan, bersama tiga pilar dan tim Pengawas Penanganan Covid-19 Kecamatan Sukmajaya akan terus melakukan monitoring terhadap pemudik sampai 24 Mei mendatang. Dirinya juga meminta pemangku wilayah setempat untuk segera melaporkan jika ada warganya yang baru pulang mudik.

“Mohon kerja samanya untuk semua pihak, agar melaporkan warganya yang baru pulang mudik, supaya segera melakukan rapid antigen di Puskesmas,” ucapnya.

Dikatakannya, pemeriksaan rapid test antigen dilakukan sejak tanggal 16 hingga 22 Mei 2021. Pemeriksaan mulai pukul 10.00-12.00 WIB.

“Kami menyiapkan petugas sebanyak dua orang. Mulai besok kami akan jemput bola mendatangi warga yang terdata melakukan mudik lebaran,” tutur Sapri.
“Tiga pilar Kecamatan Sukmajaya
Memberikan pelayanan rapid test swab antigen gratis khusus bagi warga yang pulang mudik. Oleh karena itu kami mohon bagi pemudik segera melakukan swab untuk mencegah penyebaran covid-19,” tuturnya.

Kembali Camat Sukmajaya, Tito Ahmad Riyadi menuturkan, sesuai arahan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, pemudik asal Kota Depok yang kembali dari kampung halaman harus mengikuti rapid test antigen. Dikatakannya, terdapat empat Puskesmas yang siap melakukan pemeriksaan bagi para pemudik.

“Kami sediakan rapid test antigen gratis di Puskesmas Sukmajaya, Pondok Sukmajaya, Baktijaya, dan Abadijaya. Dari tanggal 17-24 Mei 2020,” ujarnya.

Dari hasil pantauan, lanjut Tito, di dua kelurahan tersebut belum ada warga yang menjalani rapid test antigen. Pasalnya, belum banyak pemudik yang pulang dari kampung halaman.

“Total pemudik di Baktijaya ada 15 orang, sedangkan Sukmajaya ada 60 orang,” pungkasnya. (adi).

News Feed