siaranjabodetabek.com, Tapos – Ribuan warga menyerbu SMK Madya Kelurahan Luwihnanggung Kecamatan Tapos untuk mengikuti vaksinasi massal disaksikan langsung Walikota Depok, Mohammad Idris, dan dari Mabes TNI Kasubbidrikujikes Biddukkesops Puskes TNI, Letkol Ngatmin, Camat Tapos Anwar Nasihin dan Lurah Sanan Hidayat, Kamis (22/7/2021).
Pelaksanaan serbuan vaksinasi di Kecamatan Tapos khususnya di Kelurahan Luwihnanggung mencapai 2.099 orang disuntik vaksin Covid-19, dari dari target 1500 warga yang mendaftarkan diri datang secara langsung ke lokasi vaksinasi, maupun kupon.
“Tenaga kesehatan (nakes) Mabes TNI siap melakukan vaksin kepada warga. Kita siapkan berapapun jumlahnya kami siap di setiap Kelurahan,” jelas Kasubbidrikujikes Biddukkesops Puskes TNI, Letkol Ngatmin, Kamis (23/7/2021).
Ngatmin menyebut, target sasaran vaksinasi ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat di wilayah Jabodetabek dengan rentang usia mulai 12 tahun, di wilayah Kota Depok baru Kecamatan Tapos dan akan menyusul Kecamatan Cimanggis.
“Kita menargetkan sebanyak-banyaknya, terutama untuk usia 12 tahun keatas sampai lansia, Itu untuk masyarakat umum ya,” tuturnya.
Walikota Depok Muhammad Idris, saat meninjau langsung, merasa bangga terhadap antusias warga Luwihnanggung untuk mengikuti kegiatan vaksinasi hasil kerjasama Mabes TNI dengan Kecamatan Tapos.
Idris, tidak menyangka kepesertaan vaksinasi dari warga Leuwinanggung jumlahnya melebihi dari target yang direncanakan.
“Alhamdulillah kegiatan vaksinasi berlangsung lancar, tertib dan aman, namun tetap memberlakukan prokes Covid19 secara ketat,” paparnya Idris.
Sementara itu Camat Tapos Anwar Nasihin menambahkan, Penyelenggaranya Kelurahan Luwihnanggung, bantuan vaksin dari mabes TNI, tenaga kesehatan dari puskesmas Tapos dan TNI.
Tim medis yang berperan lanjut Anwar, dari Dikmapa Kopasus mabes TNI 14 orang, Skadik 504 : 9 orang, Puskesmas Tapos 3 orang, team Ambulan :3 orang.
“Kami juga membagikan masker kepada peserta yang sudah divaksin,” ujarnya.
Kegiatan vaksinasi yang dimulai pukul 08:00 warga secara bergiliran mendaftar dengan membawa KTP atau KK. (adi).