siaranjabodetabek.com, Tapos – Masjid Jami Al–Ishlah yang berlokasi di RT.01 dan 02 RW.10 Banjaran Pucung Kelurahan Cilangkap Kecamatan Tapos Kota Depok. Kini dalam tahap Pembangunan ini sebagai pengembangan yang awalnya adalah Mushala Al Ishlah menjadi Masjid Al Ishlah. Diperlukan banyak donatur untuk kelancaran pembangunannya.
Pembangunan dimulai, setelah acara peletakan batu pertama oleh Walikota Depok KH.DR.Muhammad Idris, pada tanggal 11 April 2021.
“Alhamdulillah setelah pak Wali melaksanakan peletakan batu pertama masjid Jami Al-Ishlah kita mulai pembangunan sampai saat ini berjalan dengan baik dan lancar,” kata Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami Al-Ishlah Letkol Ckm Ngatmin.Amk, kepada media ini Sabtu (17/7/2021) Melalui pesan WhatsAppnya.
Letkol Ckm Ngatmin.Amk mengatakan, pengembangan dilakukan mengingat ruangan musala sudah tidak memadai menampung jamaah ketika melakukan ibadah sholat.
Semangat warga di sini untuk terus menyiarkan agama Islam dengan mendirikan tempat ibadah tentu butuh komitmen yang tinggi.
Niat yang tulus tidak akan berhasil tanpa campur tangan bpk/ibu, Semoga mendapat ridho Allah Subhanallah Ta’ala.
“Penduduknya di sini semakin padat, jadi mushala sudah tidak memadai jadi ingin mengembangkan dan membangun mushala ini menjadi masjid,” kata Letkel ngatmin.
Masjid merupakan sarana ibadah Untuk ummat muslim, tentunya sarana dan prasarana untuk Warga Banjaran Pucung Cilangkap perlu tempat yang memadai. diperlukan fasilitas dan ruangan tambahan untuk mendukung kegiatan pendidikan Quran.
Rencananya lanjut Ngatmin, akan dibangun lebih besar dan akan dibangun dua lantai dengan dana yang terkumpul dari masyarakat sebesar 5,5 milyar rupiah.
“Saya berharap masjid Al Ishlah menjadi pusat dakwah di Cilangkap, dan ini masih perlu bantuan dari donatur, maupun sponsor dan swadaya masyarakat,” ucap Ngatnin.
Terkait pengumpulan dana yang demikan besar untuk membangun sebuah masjid.
“Iya kami selalu berusaha menggalang dana dari swadaya dan donatur, Alhamdulillah dana kita ada terkumpul,” imbuhnya
Di Cilangkap ini kan banyak kiai dan ustadz. Mudah-mudahan jika sudah dibangun masjid, menjadi pusat kegiatan dakwah di wilayah Cilangkap Tapos.
“Mudah-mudahan jika sudah jadi kegiatan ibadah semakin nyaman. Mental umat juga ikut terbangun, yakni mental yang Akhlakul Karimah, berbudaya dan toleransi,” tutupnya. (adi).