siaranjabodetabek.com, Beji – Pasar merupakan tempat orang berjual beli, di mana segala kebutuhan primer maupun sekunder bisa didapatkan di sana. Oleh karenanya, pasar memiliki pengaruh penting bagi kehidupan manusia.
Akan tetapi, kenyamanan pengunjung saat berbelanja di pasar perlunya kebersihan pasar. Untuk menjaga kebersihan lingkungan pasar memanglah harus ada kerja sama yang baik.
Misalnya saja Pasar Kemiri Muka, UPTnya miliki program kerja bakti bebersih lingkungan Pasar, bahkan dalam seminggu dua kali melakukan aksi keberhasilan, namun dukungan penuh dari pedagang belum maksimal.
Selain itu pula tingginya intensitas dan curah hujan perlu diantisipasi dalam mencegah terjadinya genangan maupun banjir.
Mengingat hal tersebut, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kemirimuka melaksanakan kerja bakti membersihkan sampah di lingkungan Pasar Kemirimuka. Kerja bakti tersebut melibatkan pedagang dan petugas kebersihan Pasar Kemirimuka, Jumat (17/12/2021).
Kasubag TU UPT Pasar Kemirimuka, Budi Setiyanto, SE. mengatakan, sampah menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan air maupun banjir, karena aliran air di saluran pembuangan jadi tersumbat.
Menghindari hal tersebut, Budi sesuai perintah pimpinan Kepala UPT, melaksanakan kerja bakti dengan membersihkan sampah yang berserakan terutama membersihkan saluran dari sampah. Apabila saluran tidak diperhatikan, air hujan maupun air buangan dari pedagang, tidak dapat mengalir dengan baik, karena terhambat sampah.
“Kerja bakti bebersih pasar kami lakukan juga melibatkan pedagang Pasar Kemirimuka, yang tergabung di Kerukunan Pedagang Pasar kemiri Muka Depok (KPPKMD),” kata Budi kepada media ini, Jumat (17/12/2021).
Budi menjelaskan, menjaga kebersihan di lingkungan Pasar Kemirimuka bukan hanya petugas kebersihan Pasar Kemirimuka, pedagang ikut terlibat dalam menjaga kebersihan. Dia meminta, pedagang Pasar Kemirimuka ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pedagang dapat membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
“Saluran air atau drainase banyak tertimbun sampah-sampah pasar, bukan tidak mungkin banjir akan datang menggenangi pasar, saya minta kesadarannya sama-sama menjaga kebersihan pasar,” paparnya.
Kepala UPT Pasar Kemiri Muka Wahyu Sahadat, ketika dihubungi menuturkan dalam kegiatan keseharian Pasar Kemirimuka rutin dilakukan kebersihan untuk menghindari terjadinya penumpukan sampah di lingkungan pasar.
Apabila hal tersebut dibiarkan, maka pasar akan terlihat kumuh dan jorok, sehingga akan berdampak kepada para pedagang maupun lingkungan Pasar Kemirimuka kurang nyaman.
“Kami mendorong seluruh yang beraktifitas di lingkungan Pasar Kemirimuka dapat menjaga kebersihan,” tuturnya.
Demi meningkatkan kesadaran para pedagang, pihaknya terus lakukan himbauan dan sosialisasi agar mereka mau menjaga kebersihan lingkungan pasar. Bisa juga dengan menempatkan beberapa petugas kebersihan, dan menambah tempat sampah yang lebih besar di kawasan pasar.
“Memang semuanya kembali lagi pada para pedagang. Buat kami menggalakkan program menjaga kebersihan lingkungan pasar secara terus-menerus, Alhamdulillah respon positif dari para pedagang cukup baik,” ujarnya.
Bahkan menurut Pria yang akrab di sapa bang Boy ini mengatakan, Kerukunan Pedagang Pasar kemiri Muka Depok (KPPKMD) sering berinisiatif untuk membuat saluran air agar tidak banjir.
“Kami apresiasi kepada KPPKMD
dengan swadaya mengajak para pedagang pasar untuk urunan merapihkan lingkungan pasar dan perbaikan gorong-gorong. Mereka merasa bertanggungjawab untuk menjaga kebersihan dan merapihkan pasar untuk kenyamanan pedagang,” pungkasnya. (Adi).