siaranjabodetabek.com, Bojongsari – Warga rw 01 kelurahan pondok petir. Kecamatan bojongsari kota depok dimana masyarakat dan beberapa Ormas serta kepemudaan yang di dalamnya Paguyuban Putra Petir Bersatu lagi” Melakukan pengrebekan prostitusi online
Ketua paguyuban yg juga sebagai Ketua Rw 01 Syamsudin memaparkan, Bermula seperti biasanya melakukan penelusuran melalui sebuah aplikasi pertemanan yang selama ini kerap di gunakan para pelaku untuk bertransaksi di dapati kembali sasaran yang di anggap falid.
Kemudian setelah di lakukan beberapa hari penelusuran didapati mucikari yang sekaligus sebagai adminnya dan juga pelaku nya yang mana melalui tahapan dari penawaran hingga terjadinya pertemuan di lokasi.
“Di chatan itu mulai di tawarkan tarif di kisaran 500 ribu, akhirnya ada kesepakatan di 300 ribu, dalam kencan sek,” kata Syamsudin Jumat (15/10/2021).
“Setelah team kami menjadi umpan masuk kedalam kontrakan baru kita langsung grebek, ini tidak bisa mengelak lagi, seperti biasanya cara yang dilakukan selama ini,” paparnya.
Pria yang Akrab di sapa Mandor ini menuturkan Relawan Putra Petir Bersatu hanya berusaha menjaga tatanan kehidupan di masyarakat yg selama ini kita jaga jangan sampai di rusak oleh perbuatan yang tidak bermoral.
“Inilah yang menjadikan rusaknya adab ahlak yang jauh dari ajaran Agama. Dimana Agama menjadi pondasi dalam kehidupan kita sehari,” jelasnya.
Sebagai Ketua RW pihaknya, selama ini apa yang dilakukan selalu bersinergi dan berkoordinasi dengan para ulama dan tokoh masyarakat demi menjadikan lingkungan terus menjadi lebih baik yang mana menjadi tangung jawab bersama di lingkungan.
“Kita berusaha mengkedepankan pembinaan dan arahan, tidak untuk merusak nama baik seseorang,” ungkapnya.
Syamsudin berharap dengan adanya kejadian yang sudah berulang kali ini, kedepan sudah tidak ada lagi bisnis kencan online di wilayahnya.
“Iya mudah mudahan warga masyarakat khususnya RW 01 bisa bersama-sama menjaga lingkungan aman dari gangguan dan beredarnya bisnis semacam ini harapannya tidak ada lagi,” pungkasnya. (Adi).