siaranjabodetabek.com – Dengan adanya bantuan subsidi dari pemerintah dampak dari kenaikan harga BBM sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) mengaku terbantu.
“Puji Tuhan sangat membantu sekali dengan adanya bantuan uang tunai ini,” kata Maria Farida saat ditemui di lokasi penerimaan BLT BBM di Kota Kupang.
Warga Oesapa Selatan, Kota Kupang itu mengaku dengan uang bantuan yang dia terima, bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, seperti kopi gula, beras, minyak goreng dan kebutuhan lainnya.
Maria mengaku kalau dia hanya seorang ibu tangga biasa yang hanya bekerja sebagai seorang penjual sayur yang setiap hari hanya untung sekitar Rp2.000 hingga Rp5.000 per harinya.
Tentunya ujar beliau dengan adanya bantuan itu, setidaknya bisa membantu kebutuhan hidup keluarganya dan sebagian bisa ditabung untuk kebutuhan darurat.
Beliau juga menambahkan bahwa selain terdaftar dalam BLT BBM dia juga terdaftar dalam BLT Dana Desa serta beberapa bantuan sosial lainnya.
“Bagi saya sudah bersyukur sekali dengan adanya banyak bantuan dari pemerintah ini,” tambah Maria.
Tak hanya Maria, Eni Setyaningsih warga kelurahan Oebobo, Kota Kupang juga menilai bahwa BLT BBM hadir di saat yang tepat, karena sejumlah kebutuhan pokok kini naik.
“Sejumlah barang kebutuhan pokok naik drastis. Termasuk BBM. Nah bantuan ini sangat membantu sekali,” ujar Eni.
Jumlah penerima BLT BBM di Kota Kupang mencapai 14.005 KPM dengan nilai dana bantuan mencapai Rp4,2 miliar. Dia yakin dengan menerima Rp300 ribu BLT BBM untuk periode dua bulan tentunya akan dia gunakan sebaik mungkin.