siaranjabodetabek.com – Camat Tapos Abdul Muthalib dengan mengendarai motor bersama Dewi oktaria Kasi ekbang dan jupriansyah Kasi Trantib Kelurahan cimpaeun mengunjungi kediaman suhanda warga RT 1 RW 9 kelurahan cimpaeun kecamatan Tapos Rabu 23 Februari 2022.
Kunjungan ke rumah Suhanda yang merupakan warga asli Cimpaeun dalam rangka melihat dan mengobrol soal pengelolaan sampah bersama pemilik PT Golden Waste tersebut yang konsen terhadap lingkungan khususnya persampahan.
Suhanda mengajak Camat Tapos, Abdul Mutholib ke areal pengolahan sampah yang berada di belakang rumahnya, sambil terus bercerita tentang pengalamannya dalam menangani sampah.
Suhanda menjelaskan tentang pengelolaan sampah dengan maggot BSF sehingga menjadi pupuk yang butuh waktu selama 3 Minggu, pembuatan pelet dari maggot hingga soal ketahanan pangan.
“Maaf pak Camat, saya ini sudah mengajar kemana-mana termasuk membantu menangani masalah sampah pun dipakai dimana-mana, sekarang malah di Tangerang, tapi di wilayah sendiri saya belum banyak berbuat, saya ingin Tapos daerah tempat saya lahir menjadi wilayah yang bebas sampah” ungkapnya
Obrolan terus berlanjut, Camat Tapos juga berharap hal yang sama, ia berharap di lingkungan Tapos, apalagi kantong-kantong plastik sampah yang berserakan di sepanjang jalan raya Tapos segera tak lagi menjadi pemandangan yang tak mengenakkan.
“Kami juga punya keinginan yang sama, terus terang saya pribadi minim pengalaman dalam pengelolaan sampah, kepengen Tapos segera bebas sampah, mudah-mudahan obrolan ini bisa menjadi momen awal konsen kita dalam pengelolaan sampah, kami butuh orang-orang seperti bang Suhanda” tutur Camat Tapos
Sementara itu Dewi Oktaria dan M. Jufriansyah sebagai pejabat Kelurahan Cimpaeun menyampaikan bahwa pihaknya juga ingin ada pengelolaan sampah di Cimpaeun.
“Ahli persampahan orang Cimpaeun, wilayah kita kudu lebih dulu bersih dari sampah” ucap Jufri
