siaranjabodetabek.com, Depok – Uji coba ganjil genap (gage) di Jalan Margonda Raya telah sukses digelar pada hari Sabtu dan Minggu. Ke depan, hasil evaluasi pelaksanaan gage tersebut akan dijadikan bahan kebijakan dalam mengurai kemacetan. Keluhannya kemacetan di seluruh jalan alternatif Kota Depok saat pelaksanaan uji coba ganjil genap (Gage) baru dua kali dilaksanakan hari Sabtu dan Minggu yaitu tanggal 4 dan 5 serta 11 dan 12 Desember 2021 dihentikan oleh Mapolres Metro Depok dan Dishub Kota Depok.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Eko Herwiyanto mengatakan, uji coba gage kemarin adalah untuk menjalankan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 63 Tahun 2021 tanggal 29 November 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali dan untuk mengurangi mobilitas orang. Penerapan sistem gage, menurutnya, cukup meningkatkan kinerja jalan di Jalan Margonda Raya.
“Alhamdulillah, uji coba ganjil genap (gage) di Jalan Margonda Raya telah sukses digelar pada hari Sabtu dan Minggu. Ke depan, hasil evaluasi pelaksanaan gage tersebut akan dijadikan bahan kebijakan dalam mengurai kemacetan,” kata Eko kepada siaranjabodetabek.com, Sabtu (18/12/2021) bersama kepala UPT Terminal Terpadu Depok, usai meninjau kembali lapangan jalan Margonda.
Menurut dia, walaupun ada penurunan kepadatan jumlah kendaraan di kawasan Gage Jl. Raya Margonda namun di sejumlah ruas jalan alternatif lain malah sebaliknya maka diputuskan dievaluasi dulu.
“Kami Dishub dan Satlantas Polres Metro Depok telah melaksanakan uji coba gage di Jalan Margonda Raya di akhir pekan pada 4, 5, 11 dan 12 Desember 2021. Kami sudah mengumpulkan data gambaran teknis terkait kinerja jalan,” ucapnya.
Eko menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dishub terus berupaya mencari alternatif serta solusi mengatasi kemacetan di Kota Depok. Sinergisitas serta kerja sama dilakukan untuk menghasilkan kebijakan dalam hal pengaturan lalu lintas di Kota Depok.
“Tapi kinerja jalan lainnya mengalami penurunan seperti Jalan Raya Sawangan, Komjen M Yasin, Tole Iskandar dan lainnya. Maka data ini akan dianalisa dengan baik, sebagai bahan acuan kebijakan ke depan dalam upaya menghentaskan kemacetan di Kota Depok,” ungkapnya.
Alasan dihentikan Gage di ruas Jl. Raya Margonda karena berdasarkan hasil evaluasi, Kebijakan ini kan bukan hanya gage saja, bisa dengan kebijakan lain sambil dilihat efektivitasnya.
“Ya benar, Ujicoba ganjil genap di jalan Margonda Raya pada hari Sabtu dan Minggu tidak bisa dilanjutkan kembali atau belum bisa diterapkan di Kota Depok,” katanya walaupun hasil evaluasi dua pekan ini ada penurunan kepadatan di ruas Jl. Raya Margonda baik dari arah Depok maupun Lenteng Agung dan Kelapa Dua. (Adi).