JAKARTA – Kementerian Perhububungan memerlukan konektivitas untuk memastikan hadirnya investasi di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur transportasi, jalan, dan sebagainya.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (23/4).
“Konektivitas memastikan adanya investasi pada sejumlah proyek pembangunan infrastruktur transportasi antara lain di Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Ambon Baru, Jalur kereta api Makassar- Parepare, Pelabuhan Tanjung Carat Palembang, dan Pelabuhan Kuala tanjung,” kata Budi
Ia mengatakan, dalam membangun konektivitas antarwilayah melalui berbagai pembangunan infrastruktur, tidak bisa mengandalkan satu Kementerian/Lembaga saja. Perlu kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan baik antar Kementerian dan Lembaga.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, salah satu kolaborasi yang dilakukan antar Kementerian/Lembaga dalam membangun infrastruktur guna menciptakan konektivitas yaitu antara Kemenhub, KemenPUPR, dan BKPM.
“Kemenhub punya simpul-simpul transportasi yakni: bandara, pelabuhan, stasiun dan terminal. Untuk menghubungkannya, tentu membutuhkan infrastrukur jalan yang dibangun KemenPUPR. Dalam membangun infrastruktur baik transportasi maupun jalan tersebut, tentunya membutuhkan investasi yang menjadi bagian dari tugas BKPM,” tutur ia. Mengutip dalam keterangan resmi
Ia berharap ke depannya sinergi dan kolaborasi antar Kementerian/Lembaga semakin kuat dalam upaya membangun konektivitas antarwilayah sekaligus mendatangkan investasi yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.