siaranjabodetabek.com – Pengosongan lahan pada Penertiban Lahan UIII Tahap 2 di Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok telah rampung, Jumat (24/12). Sebannyak 61 bidang lahan berhasil dikosongkan dengan kodusif, baik dari segi bangunan, penghuni maupun aset tumbuhan dilahan tersebut telah diratakan dalam waktu tiga hari kerja, terhitung mulai 22-24 Desember 2021.
Kuasa Hukum Kementerian Agama, Misrad menuturkan, keberhasilan tersebut tak lepas dari kerja tim yang senantiasa bersama-sama mengawal jalannya pengosongan. Selain itu, dalam peoses pengosongan lahan warga telah bersikap koorporatif dengan mengosongkan lahannya sendiri sesuai peraturan yang berlaku pasca pemberian uang santunan atau kerahiman.
“Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama yang luar biasa dari TNI, Polri, Satpol PP, Instansi Pemerintah Kota Depok yang ikut terlibat dalam pelaksanaan pengosongan ini. Dan juga warga yang juga sangat koorporatif dalam pengosongan ini, kebanyakan warga juga sudah mengosongkan,” ujar Misrad di lokasi pembangunan Kampus UIII.
Lebih lanjut Misrad menjelaskan, dilapangan Tim tak segan membantu warga yang kesulitan dalam memindahkan barang-barangnya. Tim sendiri menyediakan transportasi bagi warga yang membutuhkan kendaraan untuk memindahkan barang-barangnya hingga tempat yang dituju.
“Ini memang kerja sama yang luar biasa, bahkan dari Polri Kabag Ops Polres Depok Pak Yulianus dan dari TNI ada Dandim Kapten Setiyono juga turun langsung, dari Pemda Depok ada Kasatpol PP Kota Depok Bu Linda yang setiap hari memimpin apel, bahkan Sekda Kota Depok juga turun langsung ke lapangan. Ini artinya kerja sama yang luar biasa untuk menyelesaikan proyek strategis nasional ini,” tutur Misrad.
Sebagai informasi dalam 3 hari kerja proses pengosongan lahan pada hari pertama, tim yang digawangi Kementerian Agama RI berhasil mengosongkan 34 bidang lahan garapan warga tanpa kendala, hari kedua sebanyak 27, sehingga total telah rampung sesuai target 61 bidang lahan. Sementara itu, hari ke tiga tim pengosongan lahan kembali turun ke lapangan untuk memastikan lahan telah kosong, tim juga membantu warga mengangkut barang-barang yang masih mereka kehendaki dengan alat teansportasi yang telah disediakan.
(Diana Hanny)