siaranjabodetabek.com – Pemkot Bogor mengabadikan jurnalis legendaris RM Tirto Adhi Soerjo, menjadi nama jalan di kota Bogor.
sehingga dapat dikenang anak muda secara kekinian sebagai pahlawan nasional.
Seperti dikutip dari postingan instagram @bogor_update Rabu, 10 November 2021, Wali kota Bogor Bima Arya mengatakan sosok RM Trito Adhi Soerjo patut dipopulerkan di kota Bogor karena pernah merintis karir kewartawannya di kota ini.
Perlu diketahui tokoh kebangkitan nasional RM Tirti Adhi Soerjo ini diabadikan menjadi nama jalan menggantikan jalan kesehatan, Tanah Sereal, serta di jalan ini pula berdiri skretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Bogor (Antara).
Tirto Adhi Soerjo (lahir sebagai Raden Mas Djokomono di Blora, Jawa Tengah 1880 – meninggal di Batavia, 7 Desember 1918 pada umur 37 atau 38 tahun) adalah seorang tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional Indonesia, dikenal juga sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia. Namanya sering disingkat T.A.S..
Tirto menerbitkan surat kabar Soenda Berita (1903-1905), Medan Prijaji (1907) dan Putri Hindia (1908). Tirto juga mendirikan Sarikat Dagang Islam. Medan Prijaji dikenal sebagai surat kabar nasional pertama karena menggunakan bahasa Melayu (bahasa Indonesia), dan seluruh pekerja mulai dari pengasuhnya, percetakan, penerbitan dan wartawannya adalah pribumi Indonesia asli.
Tirto adalah orang pertama yang menggunakan surat kabar sebagai alat propaganda dan pembentuk pendapat umum. Dia juga berani menulis kecaman-kecaman pedas terhadap pemerintahan kolonial Belanda pada masa itu.