Siaranjabodetabek.com – SHAS music salah satu label musik pendatangan baru di Indonesia yang berada di kota sukabumi mengaku siap menghadapi era digital saat ini. SHAS yang kental dengan Iagu-Iagu pop dan religi ini pun melakukan transformasi lintas genre.
SHAS music yang didirikan pada tanggal 1 Desember 2024 dengan menelurkan sejumlah musisi. Seperti Serpih Kayu, Reyhan Gintum x Kangen Band dan Syren (girlband), SHAS music yang mengembangkan pasar dengan menggandeng sejumlah musisi muda lintas genre, mulai pop, hingga genre lain nya.
SHAS music ini merupakan bentuk komitmen kami untuk berperan dalam kemajuan musik Tanah Air . Secara resmi kami memperkenalkan sejumlah musisi lokal dan nasional kami yang bakal meramaikan industri musik tanah air,” tutur dari bapak Solihin, selaku Owner SHAS music.
SHAS music juga mencoba membangkitkan kembali anak band yang bisa dikatakan hampir mati suri. Salah satunya dengan memperkenalkan Serpih Kayu band asal dari Sukabumi yang merilis single lagu yang berjudul ‘Ratapan Generasi Nanti’. Sedangkan untuk kategori musik religi ada Reyhan Gintum x Kangen Band merilis lagu yang berjudul ‘Hamba’, sedangkan Syren (girlband) merilis lagu yang berjudul Bersinar.
“Sebelumnya kita akan kenalkan dalam bentuk fisik, yakni CD dan VCD. Tapi, sekarang sudah hampir ditinggalkan pendengar, termasuk pelanggan di daerah. Dengan berjalan waktu, kita ikuti perkembangan musik. Meski kita terlambat merambah digital, tetapi kita berusaha untuk eksis dan mulai merambah ke digital store music.
“Media sosial juga menawarkan sesuatu yang bikin kita semangat untuk bangkit. Itu sebabnya kita bertransformasi untuk mencoba bertahan di era digital ini,” tutur Dagus Novian selaku partner bapak Solihin owner dari SHAS music.









