siaranjabodetabek.com – Saat ini di pasaran masih banyak terdapat bahan-bahan tambahan makanan berbahaya pada sejumlah produk pangan olahan industri rumah tangga dan industri kecil.
Makanan Cepat saji atau camilan kemasan bercita rasa tajam memang selalu membuat ketagihan. Sehingga kita lupa pada bahan pengisi, zat kimia dan adiftif yang terkandung di dalamnya.
Berikut Macam-macam bahan-bahan makanan yang dikategorikan berbahaya di antaranya adalah sebagai berikut :
- Pengawet Berbahaya
Banyak penjual makanan dan buah-buahan tetap menggunakan formalin untuk memperpanjang masa simpan karena bahan ini mudah digunakan, gampang didapat, dan harganya relatif murah dibanding bahan pengawet lain. Biasanya terdapat dalam bentuk : Formalin, Benzoat (bila terlalu banyak), dll.
- Pewarna Berbahaya
Pewarna makanan berbahan kimia tersebut jelas berbahaya bagi tubuh jika terus dikonsumsi dalam jangka panjang. Beberapa zat tersebut bahkan dilarang karena bisa menyebabkan kanker. Biasanya terdapat dalam bentuk : pewarna merah Rhodamin-B, pewarna kuning Methanyl Yellow, dll.
- Pemanis Buatan (yang berlebihan)
Penyebab utama dalam epidemi kelebihan berat badan dan obesitas juga dari bahan pemanis yang tidak sehat. Biasanya terdapat dalam bentuk : Natrium (sodium) – Saccharine (sakarin), Na-Cycla-mate (siklamat), aspartame, sorbitol, dll.
Dampak negatif bagi kesehatan manusia:
Terdapat banyak efek (dampak) negatif penyalahgunaan bahan berbahaya yang dipakai sebagai bahan tambahan pangan. Di antara efek negatif yang sering muncul adalah :
- Keracunan, mulai gejala ringan hingga efek yang fatal (kematian).
- Kanker, seperti kanker leher rahim, paru-paru, payudara, prostat, otak, dll.
- Kejang-kejang, mulai tremor hingga berat.
- Gejala lain, seperti : muntah-muntah, diare berlendir, depresi, gangguan saraf, dll. F. Gangguan berat, seperti : kencing darah, muntah darah, kejang-kejang, dll.
Sesungguhnya kehati-hatian adalah senjata paling ampuh untuk mencegah resiko negatif di masa yang akan datang.