siaranjabodetabek.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum lama ini berkunjung ke pabrik sepeda motor listrik Gesits. Motor listrik buatan anak bangsa ini diproduksi di Kawasan Industri WIKA (KIW) Cileungsi, Bogor,
Tak hanya mengintip proses produksinya saja, Ridwan Kamil juga berkesempatan untuk menjajal langsung motor listrik Gesits, melintasi jalan raya.
Ridwan Kamil mengatakan, dalam kurun waktu 10 tahun, Provinsi Jawa Barat akan memberlakukan aturan yang mewajibkan penggunaan kendaraan listrik mencapai 30 persen dari populasi.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut, efisiensi biaya menjadi salah satu alasan memutuskan untuk mengalihkan kendaraan operasional kedinasan menggunakan kendaraan listrik, dengan serapan Baterai Buatan Lokal.
“Dengan kendaraan listrik, Pemda Provinsi Jawa Barat bisa menghemat pengeluaran anggaran biaya BBM hingga seperlimanya,” ujar Kang Emil, dalam keterangan resminya, Jumat (28/5/2021).
Kang Emil, mengapresiasi sebesar-besarnya atas keberhasilan PT WIMA telah berhasil mewujudkan kendaraan listrik yang merupakan suatu wujud nyata karya anak bangsa.
Gesits sekarang ini telah menggunakan komponen dalam negeri sebesar 85 persen. Sehingga, untuk ketersedian spare part cukup terjamin. Untuk Nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), motor listrik ini diklaim mencapai 46,73 persen.
Sementara itu Direktur Utama PT WIMA Muhammad Samyarto, mengatakan, dirinya juga optimistis motor listrik Gesits menjadi salah satu solusi guna mendukung program Pemerintah, dalam mengurangi penggunaan dan ketergantungan terhadap energi fosil.
“Pembakaran bahan bakar fosil mengemisikan polutan ke udara dan menyebabkan polusi udara. Gesits siap mendukung kebijakan Pemerintah Jawa Barat untuk mengimplementasikan program renewable energy,” ujar Samyarto.
Samyarto menuturkan, Gesits optimistis dapat bekerja sama dalam membangun infrastruktur, termasuk melakukan sosialisasi penggunaan motor listrik di Jawa Barat.
“Target Penjualan Gesits 2021, Ikuti Kapasitas Produksi,” paparnya. (**).