siaranjabodetabek.com – Jelang penghujung tahun 2021, duka menyelimuti sebagian masyarakat Jawa Timur. Gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru, yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang, mengeluarkan awan panas guguran yang cukup besar. Peristiwa yang terjadi Sabtu, 4 Desember 2021 itu menyebabkan kerugian materi maupun non materi yang tidak sedikit.
Erupsi Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas yang diiringi dengan lahar dingin merenggut puluhan nyawa warga. Tidak hanya itu, terjangan gunung api aktif ini juga menyebabkan ratusan bangunan luluh lantak hingga ratusan hewan ternak mati dan terjebak dalam abu vulkanik.
Sebagai bentuk simpati pada korban keganasan erupsi Semeru, Senin, 3 Januari 2022, Sekolah Islam Al-Iman menyelenggarakan penggalangan donasi untuk meringankan beban para korban. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa, orang tua, guru, dan pengurus Yayasan Perguruan Al-Iman. Mereka menyisihkan sebagian rezekinya untuk meringankan penderitaan korban Semeru. “Selama beberapa minggu ini, siswa, orang tua, pengurus yayasan dan guru mengumpulkan donasi untuk membantu saudara-saudara kita korban Semeru,” ujar Ai Nurhasanah, S.Pd, Kepala SD Islam Al-Iman.
Pada kegiatan itu, terkumpul dana sebesar 15 juta rupiah, yang disalurkan melalui lembaga amal Baitul Mal Tazkia. “Kami bekerjasama dengan Baitul Mal Tazkia untuk melakukan penggalangan dana ini. Seluruh dana yang terkumpul kami salurkan untuk korban Semeru melalui Baitul Mal Tazkia,” ujar Muhaemin Bahnadi, Sekretaris Umum Yayasan Perguruan Islam Al-Iman./Naz
