siaranjabodetabek.com, Depok – Antisipasi Kebakaran pada Momen Natal dan Tahun Baru, Dinas Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Depok mengadakan Pembinaan kepada Relawan Kebakaran (Redkar) dalam rangka kesiapsiagaan Natal dan tahun baru Nataru Siaga dan Simulasi.
Kegiatan kesiapsiagaan Nataru dilaksanakan di di aula gedung Pos satlakar Redkar jln merdeka Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya Depok, Jumat (17/12/2021).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Depok R. Gandara Budiana, turut hadir dan membuka pembinaan kesiapsiagaan itu mengungkapkan, dirinya ucapkan terima kasih relawan damkar yang telah bekerja keras tanpa pamrih membantu warga Kota Depok selama pademi Covid-19 hampir dua tahun yang lalu.
“Terima kasih yang sebesar besarnya, karena sudah kerja keras, siaga terhadap seluruh persoalan yang ada di Kota Depok,” ucap Gandara.
Gandara menilai, bencana bukanlah hal yang diinginkan. Karena itu semua pihak harus siaga terhadap terjadinya bencana yang terjadi tidak mengenal waktu dan tempat.
“Kita semua wajib siaga. Semua personel yang ada harus senantiasa tingkatkan kemampuan dan keterampilan,” tuturnya.
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Penyuluhan Nelson De Silva, menjelaskan, pembinaan kesiapsiagaan itu rutin digelar dalam rangka mengantisipasi kebakaran dan bencana diakhir tahun.
“Tujuanya tidak lain untuk menyatukan seluruh satuan, unsur relawan dan relawan yang lain, agar semuanya siap jika terjadi kebakaran maupun bencana, dan tentunya dapat bekerja sama di lapangan,” jelas Nelson.
Disdamkar dan Penyelamatan Kota Depok menggelar pembinaan dan pengembangan wawasan kesiapsiagaan menyambut Natal dan tahun baru 2021, tetap menjaga Disiplin protokol kesehatan sesuai dengan Peraturan Walikota Depok.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pembinaan dan simulasi pemadaman kebakaran oleh personel unsur relawan damkar, selama tiga hari dari tanggal dan hari Senin (11/12), selasa (11/12) dan berakhir Jumat (17/12).
Jumlah keseluruhannya Redkar itu ada sekitar 1.005, itu ada yang aktif dan ga ada yang aktif, kita bagi gelombang untuk pagi Perwakilan 100 orang dan siang 100 selama tiga hari pagi dan siang kesiapsiagaan itu. (Adi).