siaranjabodetabek.com, Depok – Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Tahun 2021, hari ini menggelar uji kompetensi bagi calon Sekda Kota Depok. Uji kompentensi ini diikuti oleh delapan kandidat.
Ketua Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kota Depok Tahun 2021, Kalamullah Ramli mengatakan, pada tahap ini akan dilihat kompetensi dan potensi yang dimiliki masing-masing kandidat. Seorang Sekda, dikatakannya, harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta kemampuan manajerial.
“Yang penting yaitu kemampuan bisa bekerja dalam tekanan, karena menjadi Sekda adalah arranger atau pengatur. Jadi, mereka adalah orang terakhir yang jadi tumpuan oleh kepala dinas kalau ada anggaran dan sebagainya,” ucapnya, Rabu (02/06/2021).
Selain itu, menurutnya, seorang Sekda harus mampu menjadi penyambung antara kepala dinas dengan Walikota dan Wakil Walikota. Untuk itu, imbuhnya, Sekda yang terpilih nanti diharapkan kuat secara mental, memiliki komunikasi yang baik, serta mampu mengelola banyak hal.
Lebih lanjut, Kalamullah menuturkan, setelah tahap uji kompetensi, kandidat yang lolos akan melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu penulisan makalah dan wawancara.
“Mereka diminta menulis makalah yang temanya akan kami tentukan, serta yang terakhir ada wawancara,” tandasnya.
Untuk diketahui, delapan calon Sekda yang mengikuti uji kompetensi yaitu Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Dudi Mi’raz, Sekretaris DPRD Depok Kania Parwanti, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Manto, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Nina Suzana.
Kemudian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sidik Mulyono, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Siti Chaerijah Aurijah, Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Supian Suri, dan yang terakhir Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Wijayanto.
Salah satu peserta calon sekda Drs. Dudi Mi’raz Imanudin mengungkapkan, hari ini uji kompetensinya mengenai psikotes dan membuat makalah, kemudian untuk didiskusikan.
“Ini dimaksudkan untuk menggali diri dan mengelola serta memanage tata pemerintahan yang baik dan benar. Jika nantinya terpilih menjadi Sekda. termasuk Identifikasi permasalahan,” kata Dudi, disela sela ikuti ujian kepada media ini, Rabu (2/6/2021), di gedung Bappeda Kota Depok.
Dudi yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok, menambahkan, materinya seputar jatidiri calon seperti integeritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan Publik, pengembangan Diri dan mengelola Perubahan tata kelola Pemerintahan sesuai aturan tentunya.
“Diawal pengisian mengenai jatidiri dan psikotest, dan dilanjutkan dengan pembuatan makalah, dan kemudian didiskusikan. Mohon doanya agar semua berjalan lancar,” tutur Dudi. (adi).