Depok. Siaranjabodetabek.com – Selasa (5/3), Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan pihaknya telah mendeklarasikan pengurangan sampah plastik ke seluruh ritel-ritel yang ada di Kota Depok.

“Hal ini untuk pengurangan penggunaan sampah plastik,” ujar Idris di Balai Kota Depok.

Sebelumnya juga sempat berdiskusi dengan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengenai pembuatan perwal ini (pengurangan sampah plastik), di sana itu (Banjarmasin) wali kota bukan langsung ujug-ujug perwalnya langsung jadi.

“Jadi perlu 7 tahun mereka berjuang siapkan perangkat-perangkatnya untuk memaksimalkan mengurangi sampah plastik,” paparnya.

Menurutnya lebih efektif dilakukan sebelum adanya peresmian peraturan Wali Kota tentang pengurangan penggunaan kantong plastik.

Sementara untuk pembuatan Perwal pengurangan sampah plastik membutuhkan perangkat-perangkat yang sudah siap.

“Jadi ini kita negosiasi dengan perusahaan, untuk mengurangi sampah plastik, kita harus menyiapkan tas pengganti plastik. Namun, untuk menutupi itu kita membutuhkan 100 pelaku untuk menutupi kebutuhan produksi tas pengganti yang bukan plastik. Jadi harus murah dan bagus,” bebernya.

Ia mengatakan, dalam deklarasi pengurangan sampah plastik ini, pihaknya akan rutin mengontrol jumlah pemakaian sampah plastik yang ada di seluruh ritel di Depok.

“Deklarasi pengurangan sampah pada ritel-ritel tersebut untuk pengurangan sampah plastik yang sekarang ada kontrol evaluasi kelanjutan pemakaian plastik di ritel tersebut,” papar dia.

Ia berharap dengan adanya deklarasi ini, pengurangan sampah plastik sedikit demi sedikit dapat menjadi suatu kebiasaan.

“Kami berharap tahun 2020 bisa bersih dari plastik,” tegasnya.

 

Oleh: Rizky Priyandi

Editor: Muhammad Rafi Hanif

 

News Feed