Program Gladis Tiktok Disdukcapil Kota Depok, Panen Pujian Masyarakat Kecamatan Beji

siaranjabodetabek.com, Beji – Gebyar Layanan Disdukcapil Tingkat Kecamatan se-Kota Depok (Gladis Tiktok) yang digelar oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok panen pujian dari masyarakat. Kali ini gelaran hari kedua di Kecamatan Beji, masyarakat berduyun-duyun datang ke kantor Kecamatan Beji dengan membawa persyaratan satu jam jadi.

Seperti yang diungkap oleh warga RT 4 RW 4 Kelurahan Beji Timur Sri Widyawati, menilai dengan adanya Gladis Tiktok waktu pengurusan KIA menjadi lebih singkat.

“Alhamdulillah, satu jam jadi sangat membantu dari sisi jarak dan waktu. Semua dimudahkan, inginnya seperti ini terus, ada layanan Disdukcapil di Kecamatan,” kata Widy, bersama temen-temenya saat mengurus KIA, Sabtu (4/12/2021), usai menerima kartunya.

Senada dengan Widy, warga RT 06 RW 08 Kelurahan Beji Nurcahyani, menuturkan inovasi pelayanan dokumen kependudukan melalui Gladis Tiktok ini sangat bagus. Sebab, alur pengurusam akta kelahiran lebih mudah dan cepat bagi warga.

“Ini bagus sekali layanannya, sehari selesai. Semoga nanti berkembang buat pengurusan dokumen lainnya, bukan hanya Kartu Identitas Anak (KIA) dan akte saja, bisa juga surat pindah alamat,” tuturnya.

Sementara itu Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Kota Depok Drs. Jaka Susanta, MH mengatakan, Program Gladis tiktok yang di gagas oleh Kadisdukcapil Bu Nuraeni Widayatti ini, diharapkan lebih dekat dengan masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan yang akan selesai dalam satu hari.

“Berdasarkan data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Disdukcapil masih ada warga Depok yang berusia 0-18 tahun belum memiliki akta kelahiran dan KIA. Karena itu, percepatan harus dilakukan.

Pria yang akrab disapa Jaka ini menjelaskan, Gladis Tiktok diselenggarakan setiap Jumat dan Sabtu. Untuk Jumat dimulai pukul 14.00 hingga 20.00 WIB, sedangkan Sabtu pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
“Alhamdulillah, hari pertama dan kedua tercatat untuk akta kematian sekitar 30 warga yang ngurus, akta kelahiran 104 dan KIA sekitar 1175, ini anggap warga memang sangat membutuhkan layanan yang mudah dan cepat,” papar Jaka, Sabtu (4/12/2021), usai menyerahkan kartu kepada warga masyarakat Beji.

Jaka menyebut, setiap pelayanan di 11 kecamatan akan dibatasi sesuai kuota yang sudah ditentukan. Lewat program ini, masyarakat hanya bisa melayani akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kematian.

Sebelum mengikuti layanan ini, masyarakat harus mendaftar terlebih dahulu melalui online dari kecamatan masing-masing. Pendaftaran dibuka tujuh hari sebelum pelaksanaan dan ditutup tiga hari sebelum pelaksanaan acara.

“Alamat link pendaftaran berbentuk google form, akan disampaikan. Kemudian melalui Whatsapp para camat dan lurah,” tuturnya.

Sekedar informasi, kecamatan yang pertama menggelar Gladis Tiktok adalah Kecamatan Bojongsari dan Sawangan pada 12-13 November. Disusul Kecamatan Limo dan Cinere pada 19 – 20 November. Selanjutnya, 26-27 November di Kecamatan Cipayung dan Pancoranmas.

“Pada 3 – 4 Desember di Kecamatan Beji dan Cimanggis. Selanjutnya, 10-11 Desember di Kecamatan Sukmajaya dan Cilodong. Untuk yang terakhir pada 17-18 Desember di Kecamatan Tapos,” tandasnya. (adi).

News Feed