SIARANJABODETABEK.COM |Jakarta – Di tengah era pandemi yang belum mereda, Artajasa menggelar acara webinar series pertama bertajuk “How to Maximize Indonesia’s SME Ecosystem?”. Webinar series episode 1 ini akan membahas tentang stakeholder yang terdapat dalam ekosistem UMKM Indonesia dan cara memaksimalkan sarana serta prasarana yang sudah tersedia. Acara virtual yang diselenggarakan secara publik melalui zoom ini turut dihadiri oleh para penggiat UMKM sebagai target audiens, perusahaan dan organisasi terkait, dan juga didukung secara langsung oleh pemerintah.

Hadir sebagai Keynote Speaker, Fixy, S.E., Ak., M.Phil., Asdep Kemitraan dan Perluasan Pasar sebagai perwakilan atas nama Ir. R. S. Hanung Harimba Rachman, S.E., M.S., Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang pada hari H berhalangan hadir di acara. Pembicara pada sesi pertama pertama adalah Muhammad Iqbal, Direktur Bisnis UMKM BNI, Vincent Iswara, CEO & Co-Founder DANA sebagai pembicara kedua, dan Siti Hidayati, Direktur Keuangan dan Corporate Service Artajasa sebagai pembicara ketiga. Acara ini juga langsung dimoderatori oleh Zul Irfan selaku Vice President Corporate Secretary Artajasa.

Acara ini dibagi menjadi 3 sesi yaitu,

  • Sesi 1: The SMEs Ecosystem: Finding Opportunities and Overcoming Challenges yang dibawakan oleh Vincent Iswara
  • Sesi 2: SMEs Competitiveness Outlook 2021 yang dibawakan oleh Muhammad Iqbal
  • Sesi 3: Supporting Indonesian SMEs Innovation & Growth yang dibawakan oleh Siti Hidayati

PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) sendiri merupakan pionir dalam pasar transaksi elektronis di Indonesia, khususnya penyedia jaringan infrastruktur bagi perbankan. Didirikan pada 10 Februari 2000, Artajasa menciptakan produk dan layanan transaksi pembayaran yang sangat fleksibel diaplikasikan di setiap level unit bisnis, mulai dari aktivitas hulu sampai hilir dan dapat diakses secara global dan real-time. Selain itu, Artajasa menjamin tingkat keamanan, integritas dan pemantauan yang tinggi untuk semua level dan jenis transaksi yang dioperasikan.

Dalam membuka acara webinar ini, Fixy mengungkapkan rasa bangga dan mendukung penuh upaya untuk memaksimalkan UMKM Indonesia untuk terus maju. “Pemerintah akan berusaha untuk menaikkan kelas UMKM, karena itu memang salah satu program kita, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional itu tidak berubah di angka 60%, tenaga kerja juga masih di sekitar 97% bergerak di sektor UMKM. Hanya saja yang paling rendah adalah kontribusi UMKM terhadap ekspor. Dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN, kontribusi kita masih 14% sementara negara lain sekelas kita ada di kisaran 20%. Disinilah

perlunya kita menaikkan kelas UMKM kita.”, pungkasnya dalam speech pembuka Webinar Series Eps. 1 ““How to Maximize Indonesia’s SME Ecosystem?” yang diselenggarakan oleh Artajasa.

Dalam menanggapi tantangan UKM dalam era pandemic yang terbilang banyak sekali kesempatan namun tak jarang yang tidak menemukannya, Vincent menyatakan bahwa “Pertumbuhan banyak sekali dari sisi Digital baik dari Delivery, Shopping ataupun Payment. Maka dari itu, Digitalisasi merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat terutama dalam masa pandemi ini. ”.

Sektor UKM sangat dibutuhkan dalam upaya memajukan perekonomian di Indonesia maka dari itu dibutuhkan upaya untuk memajukan Sarana dan Prasarana untuk membantu memanfaatkan UMKM di Indonesia. “Peningkatan Kontribusi Ekspor sekitar 20% menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan UMKM. Melalui Xpora (Ekspor dan Diaspora), BNI menawarkan solusi dalam Ekosistem UMKM yang berorientasi pada Ekspor ” ujar Muhammad Iqbal, pada sesi kedua webinar.

Siti Hidayati dalam sesi ketiga mengulas pesan untuk terus melakukan inovasi bagi UKM yang ada guna meningkatkan pertumbuhan UKM yang berkelanjutan. “UMKM merupakan basis penting dalam memajukan ekonomi masyarakat, maka perlu ditingkatkan sarana dan prasarana pembayaran untuk membantu mempercepat proses payment bagi masyarakat”

Peserta acara ini berjumlah lebih dari 400 orang, lalu pada akhir acara juga dapat melakukan sesi tanya jawab untuk para Narasumber dan yang paling menarik adalah peserta juga melakukan ice breaking dengan diadakannya Kuis Interaktif tentang seputar UMKM dari Kahoot Games.

News Feed