siaranjabodetabek.com, Depok – Dinas Perhubungan Kota Depok melakukan pemantauan Tanggal 17 sampai dengan 24 Mei mulai melakukan penyekatan di tiga titik. Titik pertama di BSI sawangan, SPBU Cilangkap dan terminal Jatijajar larangan mudik arus balik pemudik melakukan pengecekan ketat terhadap arus balik Lebaran untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang.
Warga Depok yang nekat mudik dan bakal kembali ke rumah usai libur lebaran, akan dites Covid-19 di pos penyekatan.
Dinas Perhubungan Kota Depok dan Satuan Lalu Lintas Polres Depok telah menyiapkan posko yang akan menyambut para pemudik nekat pada arus balik Lebaran 2021.
“Posko tersebut akan dijaga ketat aparat gabungan dan tim medis,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana, yang di dampingi Kabid Bimkestib Agus Tamim, Rabu (19/5/2021) di ruang kerjanya.
Apabila ada pengendara mobil maupun sepeda motor yang diidentifikasi sebagai pemudik akan diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan rapid test antigen Covid-19.
“Petugas Dinkes sudah siapkan ribuan alat test antigen yang akan disebar ke masing-masing posko,” kata Dadang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, telah melakukan pemantauan di sejumlah terminal maupun stasiun KRL di Kota Depok. Dari pantauannya di Terminal Jatijajar terjadi pergerakan yang akan melakukan perjalanan mudik.
“Tadi pagi ada pergerakan penumpang sedikit meningkat dari biasanya,” ujar Dadang
Dadang menjelaskan, sebanyak 350 orang sudah melakukan perjalanan ke wilayah Jawa Tengah dari Terminal Jatijajar. Bahkan kapasitas penumpang di tiap bus sudah terisi mencapai 40 persen dari hari sebelumnya.
“Jadi mereka saya tanyakan alasannya karena berjualan sudah mengalami penurunan sehingga mereka memutuskan untuk kembali duluan (mudik awal),” terang Dadang.
Dadang mengungkapkan, belum dapat memastikan pergerakan masyarakat hari ini mengalami sedikit peningkatan terkait mudik atau pulang ke daerah asal setelah berjualan.
Selain itu, Dadang mengingatkan kepada masyarakat yang pulang mudik segera melakukan rapid test antigen demi mencegah penyebaran Covid-19. (adi).