siaranjabodetabek.com, Depok – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok hari ini Senin (30/8/2021) menggelar Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 10 PDAM Tirta Asasta Kota Depok di Aula Kantor Pusat PDAM Kota Depok.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Asasta, Muhammad Olik Abdul Holik berkomitmen untuk percepatan cakupan layanan air bersih perpipaan.

Menurutnya, tasyakuran ini adalah ucapan syukur kami karena telah berumur tahun ke-10. Sejak tanggal 22 Agustus 2011 saat awal disahkan.

Kemudian Tahun 2013 mulai operasional, pada 2015 mulai pelimpahan oleh Kabupaten Bogor, hingga kini 77 ribu pelanggan telah dimiliki.

“Alhamdulillah, peningkatan kinerja menjadi target yang akan kami segera tingkatkan cakupan pelayanan, nantinya masyarakat Depok menggunakan air bersih perpipaan dari PDAM bisa dengan mudah,” katanya usai Tasyakuran HUT ke-10 di aula kantor Pusat PDAM Tirta Asasta Depok.

“Kami ingin warga beralih dari penggunaan air tanah. Maka akan kami tingkatkan pembangunan jaringan distribusi utama, sehingga dapat mencangkup semua wilayah,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, berbagai rangkaian HUT PDAM Tirta Asasta telah dilakukan mulai dari pemberian vaksinasi, santunan dan pemberian sembako kepada warga sekitar. Upaya tersebut demi semakin mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok atas dukungan penyertaan modal lebih dari Rp 500 miliar. Ini merupakan satu-satunya yang paling besar di Indonesia,” tuturnya.

Olik menambahkan, ke depan juga akan ada pengesahan Peraturan Daerah (Perda) terkait Perubahan Kelembagaan PDAM menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda). Dengan demikian, PDAM Tirta Asasta akan lebih cepat dalam pengambilan kebijakan yang strategis.
“Dampaknya bakal mempercepat pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Walikota Depok KH. Muhammad Idris dalam kesempatan ini mengatakan, dari awal perjalanan PDAM banyak lika-liku dinamika yang dihadapi, tapi pembenahan dari berbagai aspek terus dilakukan.
“Selamat Ulang Tahun PDAM, semoga ini menjadi starting point, untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Idris.

Idris menambahkan, sejak 2018 PDAM Tirta Asasta sudah mendapatkan berbagai penghargaan, seperti penghargaan dari Kementrian kategori peningkatan kinerja semakin membaik.

“Prestasi ini harus di pertahankan, jangan sampai lengah dalam melayani masyarakat, terutama kemudahan masyarakat mengakses air,” harap Idris.

Idris berharap, penggunaan air untuk masyarakat harus lebih baik lagi, mengingat saat ini baru mencapai 17 persen menggunakan air bersih di PDAM.
“Berarti 83 persen lagi masyarakat yang belum menggunakannya, bahkan cenderung menggunakan air tanah, nah ini kedepan harus mencapai lebih dari 50 persen lagi,” pungkasnya. (Adi).

News Feed