siaranjabodetabek.com, Depok – Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok menghadiri pelaksanaan vaksinasi bagi siswa/i, SMP dan SMK Tunas Bangsa Kecamatan Cilodong Kota Depok. Tentunya bagi siswa yang divaksin harus mendapat izin dari orangtua. Orangtua berhak menolak anaknya mendapatkan vaksin.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan atas kerjasama Disdik Depok dengan Dinkes Kota Depok dan TNI – Polri serta Pihak terkait.
Vaksinasi Covid-19 pada anak usia 12 tahun hingga 18 tahun di SMP dan SMK Tunas Bangsa dimulai Senin, 2 Agustus 2021 tadi pagi. Sebanyak 493 anak SMK divaksin, sedangkan 237 anak SMP divaksin.
“Saya monitoring pelaksanaan vaksinasi, masing sekolah dapat jatah vaksin jumlah beragam, seperti vaksinasi di SMP Dharma Pertiwi sebanyak 200 siswa, dan SMA 400 siswa, ada juga serta masyaraka umum,” Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Muhammad Thamrin, Senin (2/8/2021) di ruang kerjanya.
Dosis vaksin Sinovac yang diberikan kepada siswa sama dengan dosis orang dewasa yakni 0,5 ml.
Adapun, lanjut Thamrin, jumlah siswa SMP, SMA, SMK dan SLB di Kota Depok yang tersebar. Bagi siswa Kota Depok yang tidak kebagian divaksin diarahkan mendapat vaksin di puskesmas sekitar tempat tinggal masing-masing.
Dinas Pendidikan mempersilahkan pelaksanaan vaksin di sekolah. Dinas akan memberikan data siswa yang akan divaksin ke Dinas Kesehatan Kota Depok. Vaksinasi untuk siswa di Kota Depok selesai dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan kedepan.
“Ini kan dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka juga sebetulnya. Jadi diharapkan semua siswa divaksin,” ucapnya. (adi).